HAN, Disdik Ajak Orang Tua Beri Teladan dan Lindungi Hak Anak Saat Pandemi
blokbojonegoro.com | Friday, 23 July 2021 12:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Sejarah Hari Anak Nasional (HAN) yang diperingati setiap tanggal 23 Juli memiliki sejarah yang cukup panjang. Jejak rekam hari Anak Nasional telat tergurat sejak berdirinya Kongres Wanita Indonesia (Kowani) yang diresmikan tahun 1946 silam.
Atas usulan Kowani, pada tanggal 6 Juni ditetapkan sebagai Hari Kanak-Kanak Indonesia.
Kemudian saat berakhirnya era Soekarno yang digantikan oleh rezim Orde Baru memunculkan perubahan pula terhadap cukup banyak hal di Negeri ini. Termasuk tanggal peringatan Hari Anak di Indonesia.
Hingga akhirnya, Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 44/1984 yang memutuskan bahwa Hari Anak Nasional diperingati setiap tanggal 23 Juli.
Di masa Pandemi Covid-19, momentum Hari Anak Nasional merupakan saat yang tepat untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa Indonesia dalam menjamin pemenuhan hak anak untuk mendapatkan perlindungan, termasuk perlindungan dari ancaman kekerasan dan diskriminasi.
Pada Momentum Hari Anak Nasional Tahun 2021 ini, Sekretaris Dinas Pendidikan Bojonegoro, Lasiran menyampaikan pesan khusus, diantaranya kepada para orang tua serta siswa-siswi SD maupun SMP yang ada di satuan Pendidikan se-Kabupaten Bojonegoro.
Pertama, anak merupakan sebuah aset emas bagi masa depan. Maka kita harus bisa mendidik dan merawat sebaiknya."Sehingga nantinya bisa menjadi generasi yang menjunjung tinggi tata krama dan sopan santun," tegas Sekretaris Dinas Pendidikan Bojonegoro, Lasiran.
Selanjutnya, di masa Pandemi Covid-19 ini ia mengajak kepada seluruh tenaga pendidik maupun orang tua untuk terus memberikan contoh edukasi berupa karakter anak yang mencintai nilai-nilai leluhur bangsa, utamanya nilai gotong royong. Dengan harapan pada momentum Hari Anak Nasional saat Pandemi ini bangsa Indonesia terus berjuang mencetak generasi dengan tumbuh kembang produktif dan energik.
"Meski pembelajaran di tengah Pandemi Covid-19, dilaksanakan secara daring. Kami berpesan kepada kedua orang tua agar terus mendukung tumbuh kembang putra dan putrinya," pungkasnya. [liz/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini