15:00 . 592 Calon Anggota PPK untuk Pilkada Bojonegoro 2024 Jalani Tes CAT   |   13:00 . BPBD Bojonegoro Hentikan Pencarian Mahasiswa yang Diduga Tenggelam   |   08:00 . bloKembang, Rekomendasi Karangan Bunga Bojonegoro Tuban   |   07:00 . Gempa Magnitudo 4.3 di Timur Laut Tuban, Dirasakan di Bawean   |   16:00 . Halal Bihalal MGMP PAI SMA Kabupaten Bojonegoro, Dirangkai Penyerahan Hadiah Juara Got Talent   |   15:00 . Sehari Dua Kecelakaan Maut Terjadi di Bojonegoro, Lima Nyawa Melayang   |   14:00 . Kronologi Lengkap Laka Maut Truk Tangki vs Pemotor di Bojonegoro   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Peringkat 3 Kepatuhan Pembayaran Pajak Kendaraan Dinas   |   21:00 . Laka Maut Truk vs Motor, Satu Keluarga di Bojonegoro Meninggal   |   19:00 . Bermain Buruk, Supporter Emosi Hadang Pelatih dan Pemain Persibo Bojonegoro   |   18:00 . Laga Ke-3, Persic Cilegon Tahan Imbang 0-0 Persibo Bojonegoro   |   15:00 . Anna Muawanah dan Nurul Azizah Daftar Bacabup di Partai Demokrat   |   13:00 . Kecelakaan Maut, Bus Hantam Pemotor, Dua Orang Meninggal   |   10:00 . Matangkan Koalisi di Pilkada 2024, Gerindra dan Golkar Bojonegoro Usung Kader Sendiri   |   09:00 . EMCL dan Ademos Sosialisasi Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Lewat Usaha BUMDesa    |  
Mon, 06 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ingin Badan Kembali ke Bentuk Semula setelah Melahirkan? Ikuti Tips Ini

blokbojonegoro.com | Wednesday, 01 September 2021 07:00

Ingin Badan Kembali ke Bentuk Semula setelah Melahirkan? Ikuti Tips Ini

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Hamil dan melahirkan membawa perubahan bentuk badan bagi banyak wanita. Sehingga, memiliki badan kembali ke bentuk semula setelah melahirkan bisa jadi hal yang sulit.

Studi baru pun menunjukkan bahwa memang sulit untuk badan kembali ke bentuk semula setelah melahirkan, bahkan bagi wanita yang bugar dan kuat sebelum hamil.

Dilansir dari New Scientist, kehamilan diketahui memberi tekanan pada banyak bagian tubuh, termasuk jantung, paru-paru, otot, dan persendian.

David DeGroot di Rumah Sakit Komunitas Angkatan Darat Martin di Fort Benning, Georgia, dan rekan-rekannya mempelajari dampak kehamilan terhadap kebugaran 460 wanita yang hamil saat berada di militer.

Sebelum hamil, para wanita memiliki tingkat kebugaran yang tinggi sebagai persyaratan menjadi tentara tugas aktif. Mereka melanjutkan pelatihan kebugaran yang dimodifikasi selama kehamilan dan sebagian besar kembali ke pelatihan reguler pada 12 minggu setelah melahirkan.

Bahkan dengan pelatihan khusus ini, banyak wanita harus berjuang untuk mendapatkan kembali kebugaran mereka. Satu tahun setelah melahirkan, hanya 30 persen yang mampu memperoleh skor yang sama dengan pra-kehamilan dalam Tes Kebugaran Fisik Angkatan Darat AS.

Tes tersebut melibatkan sit-up, push-up, dan lari 2 mil (3,2 kilometer). Tiga tahun setelah melahirkan, baru 75 persen menyamai skor pra-kehamilan mereka.

Kemampuan sit-up dan waktu lari para prajurit paling menurun. "Untuk push-up, relatif mudah untuk melatih kembali bahu dan dada Anda, tetapi sit-up lebih sulit karena otot perut Anda benar-benar meregang selama kehamilan," kata Wendy Brown dari University of Queensland di Brisbane, Australia.

Pada populasi umum, faktor gaya hidup seperti kurangnya waktu untuk berolahraga, gangguan tidur dan citra diri yang negatif juga ditemukan menghambat pemulihan kebugaran ibu setelah melahirkan, catat para penulis penelitian.

"Faktor-faktor (ini) lebih beragam tetapi kemungkinan sama berdampaknya dengan perubahan fisik kehamilan," tulis mereka.

Brown, yang baru-baru ini ikut menulis rekomendasi olahraga pemerintah Australia untuk ibu hamil, memberi tips bagaimana membantu memiliki badan kembali ke bentuk semula.

"Menjadi bugar sebelum hamil dan tetap aktif selama kehamilan membantu wanita untuk mendapatkan kembali kebugaran mereka lebih cepat setelah bayi mereka lahir," kata Brown.

Dia menyarankan melakukan hingga 5 jam intensitas sedang atau 2,5 jam aktivitas intensitas kuat per minggu ditambah latihan penguatan otot secara teratur selama mungkin saat hamil.

"Wanita terkadang khawatir bahwa olahraga berat dapat membahayakan bayi mereka, tetapi kami menemukan bahwa pada dasarnya Anda dapat melakukan apa pun yang ingin Anda lakukan selama itu nyaman," katanya.

*Sumber: suara.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat