Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bojonegoro Targetkan 6.172 Vaksinasi bagi Penyandang Disabilitas

blokbojonegoro.com | Monday, 06 September 2021 18:00

Bojonegoro Targetkan 6.172 Vaksinasi bagi Penyandang Disabilitas

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Kedatangan TP. PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin beberapa waktu yang lalu menyampaikan bahwa penyandang disabilitas merupakan sasaran prioritas untuk mendapatkan vaksinasi.

Di antaranya, dengan melakukan koordinasi dan menerjunkan kader PKK di tingkat desa sebagai langkah persuasif sekaligus memberikan pemahaman terkait program vaksinasi agar terbentuk kekebalan komunal.

Sebanyak 5.475 penyandang disabilitas di Kabupaten Bojonegoro telah disuntik vaksin Covid-19. Jumlah tersebut, merupakan rincian penyuntikan vaksin dosis pertama dan kedua yang dilakukan di 48 fasilitas kesehatan di Bojonegoro.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro, Triguno Sudjono Prio mengatakan, vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro untuk tahapan penyandang disabilitas hingga kini masih berjalan di 48 fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh Bojonegoro.

"Dosis pertama rincian 5.383 dan dosis kedua sebanyak 92, total keseluruhan 5.475 tahapan penyandang disabilitas," tegas Triguno Sudjono Prio.

Dari total 5.475 tersebut, nantinya Kabupaten Bojonegoro akan menargetkan sebanyak 6.172 vaksinasi bagi para penyandang disabilitas. "Baik penyandang disabilitas tuna netra, daksa maupun rungu. Dan didampingi oleh pendamping disabilitas," ucapnya.

Terpisah, Kepala Puskesmas Tambakrejo, dr. Wahyu Widarti mengatakan, tahapan vaksinasi bagi penyandang disabilitas ini Kabupaten Bojonegoro sendiri telah menargetkan sebanyak 6.172 dosis vaksin dengan jenis Sinophram.

Dengan rincian sebanyak 59 orang bagi penyandang disabilitas dan 158 pendamping disabilitas. "Total 217 untuk dosis pertama di puskesmas Tambakrejo," sambung dr. Wahyu Widarti.

Terkait tahapan vaksinasi, tentunya masih sama seperti tahapan Nakes maupun petugas publik. Dimulai dari tahapan pendaftaran, screening kesehatan, pemberian vaksinasi hingga observasi guna mengetahui kejadian pasca imunisasi. "Tentu dengan menerapkan protokol kesehatan, baik menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan," pungkasnya. [liz/lis]

 

 

Tag : Vaksin, Covid, Pemkab, Disabilitas



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.