Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kalahkan Keterbatasan, Penyandang Disabilitas Antusias Ikuti Vaksinasi

blokbojonegoro.com | Sunday, 26 September 2021 14:00

Kalahkan Keterbatasan, Penyandang Disabilitas Antusias Ikuti Vaksinasi

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Puluhan penyandang desabilitas di Kabupaten Bojonegoro berbondong-bondong datang ke Desa Lengkong, Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Meskipun mereka berkebutuhan khusus, namun tetap bersemangat mengikuti vaksinasi yang diadakan di Sekretariat Perhimpunan Desabilitas Kabupaten Bojonegoro (PDKB), Sabtu (25/9/2021).

Semangat disabilitas di Kabupaten Bojonegoro untuk mendapatkan vaksinasi ditunjukkan dengan kedatangan mereka ke lokasi vaksinasi. Para difabel harus berangkat pagi dari rumahnya masing-masing karena vaksinasi dilakukan pukul 08.00 WIB.

Beberapa peserta vaksinasi dijemput panitia, ada juga yang datang dengan diantar keluarga, dan ada pula yang berangkat sendiri.

Mereka tampak begitu senang bisa mengikuti kegiatan yang dilakukan PDKB bersama Pemkab Bojonegoro, Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan didukung IDFoS Indonesia, Palang Merah Indonesia, Yatim Mandiri, Persatuan Wartawan Indonesia, Nurul Hayat, blokBojonegoro.com, BMH, Forum Zakat dan beberapa pendukung lainnya.

Seorang penyandang disabilitas asal Kecamatan Kedungadem, Imam Safi'i, mengaku mengendarai sepeda motor modifikasi roda tiga dari rumahnya di Desa Tumbrasanom, Kecamatan Kedungadem demi datang untuk vaksin.

Ia harus menempuh jarak sekitar 28 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 50 menit sampai 1 jam, jika kondisi jalanan normal. "Tekad yang kuat mengalahkan keterbatasan," teriaknya bersama-sama difabel yang lain, di sela-sela pembukaan vaksinasi disabilitas.

Diungkapkan Imam, beberapa waktu lalu ia sempat berencana mengikuti vaksinasi di Kedungadem namun belum bisa mendapatkan vaksin, karena tekanan darahnya belum stabil. Sehingga petugas kesehatan tidak menyuntikan dosis dan memutuskan untuk ditunda.

"Semoga sekarang bisa divaksin. Tidak mau kemana-kemana, hanya mengikuti anjuran pemerintah dan berharap tetap sehat serta tidak terpapar Covid-19," ungkap disabilitas yang bekerja di konter handphone di Kecamatan Kedungadem, saat menunggu antrean vaksin.

Seluruh peserta maupun undangan, diwajibkan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Sekaligus menggunakan handsanitizer yang disediakan panitia, serta mengikuti jalannya acara secara tertib.

Ketua PDKB, Sawani mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kerjasamanya semua pihak, sehingga berkolaborasi menyelenggarakan vaksinasi. Kita tetap semangat dan bangga diperhatikan elemen masyarakat saat masa pandemi Covid-19.

"Anggota PDKB terhalang mobilitas, namun difasilitasi untuk mengikuti vaksinasi sekarang ini," terang penyandang tuna hasta tersebut.

Sementara itu Camat Balen, Hari Kristanto mengapresiasi kebersamaan semuanya yang telah mensukseskan vaksinasi di Bojonegoro. "Semoga herd imunity masyarakat segera tercapai, termasuk disabilitas di Bojonegoro," ungkap pria yang pernah menjabat Camat Tambakrejo itu.

Menurutnya, pencapaian kekebalan komunal tidak cukup hanya dilakukan pemerintah saja, namun perlu keterlibatan semuanya. "Meskipun sudah divaksin, harus tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19," pesan Camat Hari.

Tampak penyandang disabilitas yang tergabung dalam PDKB begitu senang bisa mengikuti vaksinasi. Pasalnya panitia menyiapkan bingkisan maupun souvernir bagi peserta yang mengikuti kegiatan tersebut. Meskipun mengalami keterbatasan, para difabel terus menerapkan protokol kesehatan Covid-19. [zid/lis]

Tag : Disabilitas, penyandang, vaksin



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini