Warga Bojonegoro Nekat Ingin Bertemu Presiden Jokowi
Belum Bisa Bertemu Presiden Jokowi, Muhklasin Akan Kembali Setelah Divaksin
blokbojonegoro.com | Monday, 27 September 2021 14:00
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Salah satu warga Desa Bulaklo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Muhklasin mempunyai tekad yang kuat ingin bertemu dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Bahkan pada 27 Agustus 2021 lalu melakukan perjalanan dengan motor butut dari Surabaya menuju Istana Bogor demi bertemu orang nomor 1 di Indonesia.
Setibanya di Istana Bogor waktu itu, sayanganya dirinya tidak bisa bertemu dengan Presiden Jokowi, lantaran sedang ada di Papua selama 2 Minggu.
[Baca juga: Kendarai Motor Butut, Warga Bojonegoro Nekat Temui Presiden Jokowi ]
Dengan berat hati dan kecewa bercampur rasa lelah setelah 4 hari melakukan perjalanan ke Bogoro dengan motor Yamaha L2G miliknya, Muhklasin menuju ke rumah pamannya di Tangerang untuk istirahat.
Selama di Tangerang, tak ada satupun pejabat maupun dari pemerintahan yang bertemu dengannya. Bahkan sempat ada informasi bahwa Mensesneg Praktikno yang merupakan putra daerah Kabupaten Bojonegoro menemui dirinya dan memberikan uang saku 5 jutar rupiah untuk perjalanan pulang, namun Mukhlasin menegaskan bahwa informasi itu tidak benar alias hoaks.
"Tangerang 4 hari, saya pulang naik bis Garuda Mas. Naik dari Lebak Bulus turun di Cepu Jawa Tengah. Selanjutnya pulang ke rumah Balen 3 hari, kemudian lanjut ke Gresik," kata Muhklasin kepada blokBojonegoro.com, Senin (27/9/2021).
[Baca juga: Masih di Tangerang, Muhklasin Bingung Ingin Pulang ]
Sedangkan motor butut miliknya yang dibuat berangkat ke Bogor, oleh pamannya di Tangerang dipaket dan dikirimkan kepada Muhklasin. Saat ini, dirinya kembali menjalankan aktivitasnya kembali dengan berjualan pentol goreng.
Meskipun tak sempat bertemu dengan Presiden Jokowi, Mukhlasin mengaku tetap optimis akan kembali menuju Istana Bogor lagi. Keinginannya untuk bertemu presiden hanya ingin mengucapkan 'Dirgahayu Republik Indonesia ke-76, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh'. Selain itu dia juga juga menyampaikan harapannya agar Pandemi Covid-19 lekas berlalu.
[Baca juga: Tiba di Istana Bogor, Muhklasin Kecewa Belum Bisa Bertemu Presiden Jokowi ]
Harapan Mukhlasin agar pandemi segera berakhir bukan hanya sekadar dalam kata saja. Bahkan, dirinya juga selalu melakukan kampanye protokol kesehatan, agar semua bisa bersama-sama menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dengan berakhirnya pandemi, menurutnya kehidupan bisa kembali normal. Sebab, pandemi Covid-19 memberikan dampak luar biasa dalam segala lini kehidupan, termasuk kepada pedagang seperti dirinya.
"Dulu di bulan puasa, dengan mengendari motor dan memakai megaphone keliling membangunkan orang untuk sahur, juga sambil kampanye protokol kesehatan," cerita Mukhlasin.
Selain kampanye protokol kesehatan, saat ini Mukhlasin juga kampanye mengajak masyarakat untuk turut mengikuti vaksinasi, untuk mempercepat kekebalan komunal dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Mukhlasin mengaku dulu awalnya nggak mau ikut vaksinasi, sebab kata teman-teman kosnya di Gresik, tidak ada yang berani vaksin AstraZeneca karena dosis tinggi dan takut adanya efek setelah divaksin bisa menyebabkan kematian. Menurutnya, hidup dan mati sudah takdir, oleh karena itu pasrah sama Tuhan yang maha kuasa, besok mati sekarang mati sama saja. Vaksinasi, merupakan upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar terhindar dari virus, terutama Covid-19.
"Tadi pagi saya ikut vaksinasi tahap 1 di Sumput, Driyorejo, Kabupaten Gresik. Saya berharap agar masyarakat juga mau divaksin dan mengikuti anjuran pemerintah, agar Pandemi Covid-19 segera berakhir. Insyaallah setelah vaksinansi ke dua nanti dan lain-lain lengkap, saya akan kembali berusaha menemui Bapak Presiden Jokowi," ulasnya.
Tag : muhklasin, bulaklo, balen, bojonegoro, presiden, jokowi
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini