21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kesehatan Mental Memburuk Selama Pandemi, Ide Bunuh Diri Semakin Meningkat

blokbojonegoro.com | Wednesday, 03 November 2021 07:00

Kesehatan Mental Memburuk Selama Pandemi, Ide Bunuh Diri Semakin Meningkat

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Pandemi Covid-19 membawa dampak pada kesehatan mental, dengan gejala yang sangat kompleks. Di antaranya adalah kecemasan, insomnia, depresi, dan gangguan stres pasca trauma (PTSD).

Masalah kesehatan mental tak hanya menghampiri mereka yang terdampak Covid-19, tetapi juga seluruh masyarakat yang mengalami pembatasan sosial. Berada di rumah saja ternyata juga dapat memengaruhi kesehatan mental mereka, di mana mereka sangat tertekan dan mengalami kejenuhan.

Hal inilah yang diungkap oleh Dosen Akademi Keperawatan Karya Bakti Husada Agustiningsih, dalam acara Webinar Saintek Festival, bertajuk Self Healing and Raising Mental Health Awareness During Pandemic, beberapa waktu yang lalu.

Pada hasil penelitian yang dilakukan di tingkat dunia dan Indonesia, menunjukkan fakta bahwa di Amerika saja, ide bunuh diri pada remaja naik dari 17 persen pada tahun 2017, menjadi 37 persen selama pandemi Covid-19.

Selain itu, studi yang terjadi di Kanada mengungkap 18 persen remaja yang disurvei memiliki pemikiran untuk mengakhiri hidupnya, di mana sebelumnya pada tahun 2017 jumlah ini hanya sekitar 6 persen.

“Itu banyak sekali ide tentang bunuh diri pada remaja, mulai dari usia 12 sampai 18 tahun. Jadi di Amerika ide bunuh diri semakin meningkat selama pandemi,” ungkap Agustiningsih.

Di samping itu, penelitian lain dunia juga mengungkapkan, tingkat self harm (menyakiti diri sendiri) meningkat dari 32 persen menjadi 42 persen, setelah diberlakukan penutupan sekolah.

Selain itu, studi yang dilakukan di Indonesia juga mengalami hal yang sama. Di Surabaya, misalnya, kejadian bunuh diri diakibatkan oleh depresi gara-gara tujuh kali melakukan swab dan hasilnya yang positif.

“Walaupun di Amerika dan Kanada tidak diketahui (penyebabnya), tapi rata-rata diakibatkan karena depresi. Di Indonesia, ini alasannya karena tujuh kali swab dengan hasil positif. Tapi sebenarnya tidak mengalami gejala yang berarti, atau hanya gejala ringan,” ungkap Agustiningsih.

“Jadi di sini banyak sekali kejadian bunuh diri pada remaja yang diakibatkan karena depresi. (Tapi pertanyaannya, kenapa remaja bunuh diri? Di sistem otak itu ada zat amigdala, jadi ini sangat dominan pada remaja di mana ini berfungsi mengeluarkan emosi, dan juga menekan jiwanya,” lanjut Agustiningsih.

“Jadi karena emosionalnya besar, dan tekanannya semakin kuat, sehingga mengakibatkan depresi dan sulit dikendalikan. Dan ini yang mengakibatkan ide untuk bunuh diri,” pungkasnya.

*Sumber: suara.com

 

Tag : pendidikan, kesehatan, pandemi, bunuh diri



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat