21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hadapi Libur Nataru dengan Disiplin Prokes

blokbojonegoro.com | Wednesday, 17 November 2021 19:30

Hadapi Libur Nataru dengan Disiplin Prokes Ilustrasi Prokes. (Cimbniaga.com)

 

Reporter: M.Yazid

blokBojonegoro.com - Kondisi pandemi di tanah air terus melandai. Bahkan dalam beberapa hari terakhir kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di bawah 400 kasus pernah hari.

"Kita bersyukur sekali dalam beberapa hari terakhir kasusnya sudah dibawah 400 per hari," ujar Ketua Bidang Perubahan Prilaku Satuan Tugas COVID-19 Sonny Harry B Harmadi dalam Dialog Produktif Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) - KPCPEN bertajuk 'Akhir Tahun Nyaman Dengan Prokes Aman' pada Rabu (17/11/2021). 

Dia menjelaskan, angka ini jauh di bawah yang ditetapkan WHO yang menyatakan pandemi terkendali jika kasus sudah kurang dari 10 kasus per 1000.000 penduduk atau sekitar 2700 kasus per hari. "Kalau kita perhatikan sejak tanggal 15 Oktober 2021 lalu, kasus terkonfirmasi sudah dibawah 1000 orang," kata Sonny. 

Tekait libur Natal dan Tahun Baru, Sonny berharap semua pihak betul-betul mematuhi protokol kesehatan (Prokes),melaksanakan arahan pemerintah, membangun kesadaran dan disiplin kolektif. 

Pengalaman bahwa setiap libur panjang selalu beresiko terjadi peningkatan kasus COVID-19, harus jadi perhartian. Saat ini, berdasarkan indikator Google Mobility yang memantau pergerakan masyarakat di Jawa-Bali, menunjukkan mobilitas masyarakat mulai meningkat secara signifikan. "Kalau disertai penurunan kedisiplinan protokol kesehatan bukan tidak mungkin berakibat lonjakan kasus. Jangan sampai lengah," ujarnya.

Sonny pun mengingatkan semua pihak bahwa pandemi belum selesai. Saat ini, kasus konfirmasi mingguan di 37 Kabupaten/Kota mengalami peningkatan. Lalu jumlah keterisian tempat tidur mingguan di 43 di kabupaten/kota di Jawa dan Bali juga mengalami peningkatan. Jika dihubungkan dengan kepatuhan protokol kesehatan, memang terjadi penurunan. Kalau sebelumnya kepatuhan memakai masker di angka 8,3 secara turun 8,1. Hal ini tentu perlu jadi perhatian bersama dan satgas daerah jangan sampai terus terjadi penurunan kepatuhan terhadap protokol kesehatan dan berdampak peningkatan kasus. 

"Meski saat ini kenaikan kasus masih dalam jumlah kecil namun harus tetap hati-hati dan berusaha melakukan upaya terbaik agar tidak berkembang cepat," kata Sonny. [lis]

Tag : Prokes, kesehatan , Libur, nataru



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat