Resensi
Dibalik Buku 00.00
blokbojonegoro.com | Monday, 22 November 2021 14:00
*Cover buku 00.00 karya Anugrah Ameylia Falensia.
Peresensi: Maura Alivia Widyawati*
blokBojonegoro.com - Buku judul 00.00 merupakan karya kedua dari Anugrah Ameylia Falensia atau yang kerap dikenal dengan panggilan Amey atau cumi oleh teman-teman maupun para teman pembacanya.
Lahir di Makassar pada tanggal 18 Mei merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Amey adalah seorang penulis novel pendatang baru, dia mengawali hobinya menulis dengan menuangkan ceritanya ke sebuah aplikasi wattpad.
Wattpad adalah suatu layanan website dan aplikasi yang berisi banyak karya tulis yang dibuat oleh para pengguna di dalamnya. Di dalam Wattpad, pengguna dapat menjadi pembaca maupun penulis, dimana pembaca dapat menikmati beragam karya para penulis yang ada di dalam Wattpad, sedangkan, bagi penulis, mereka dapat membagikan karyanya untuk dapat dinikmati oleh pembaca.
Sebelumnya, pemilik akun wattpad @ameysiaa telah menulis cerita berjudul Serein. Karya pertamanya berhasil dibaca sebanyak 16,9 juta kali, sedangkan untuk karya keduanya 00.00 telah dibaca sebanyak 36,4 juta kali. Antusias para pembacanya mampu membuat kedua cerita tersebut berhasil diterbitkan dan dapat dengan mudah kita temukan di toko-toko buku.
Alasan diterbitkannya cerita ini karena penulis ingin membagikan imajinasinya melalui hasil karyanya kepada para pembaca. Penulis sengaja memberikan judul 00.00 yang menunjukkan arah tepat pukul 12 tengah malam karena akan ada cerita yang terkuak di dalamnya yang berhubungan dengan angka tersebut.
Buku ini memiliki sampul berwarna hitam, terdapat ilustrasi gambar sesosok bayangan wanita dan jam pasir di belakangnya. Buku ini memiliki keunikan tersendiri karena penulis menggunakan angka yang menunjukkan waktu pada setiap judul sub babnya. Pada setiap waktu pada judul akan ada alur cerita dengan konflik berbeda yang disuguhkan oleh penulisnya. Semua konflik pada setiap cerita dibuat dengan sangat menarik sehingga mampu membuat para pembaca semakin penasaran dengan alur cerita.
Di dalam cerita 00.00 tokoh utama digambarkan dengan sesosok gadis remaja bernama Lengkara Putri Langit. Kehidupan dari tokoh utama diceritakan oleh penulis dengan banyaknya konflik dan masalah. Penulis juga menjelaskan bagaimana sesosok Lengkara tetap bertahan menjalani kehidupannya meskipun harus menghadapi banyak rintangan. Cerita 00.00 diperkuat dengan adanya tokoh pendukung lain seperti Masnaka merupakan kekasih dari Lengkara beserta keluarga dan teman-temannya sekolah yang turut hadir membuat cerita ini semakin hidup.
Latar tempat dalam cerita ini banyak mengambil latar di sekolah, rumah, dan cafe. Namun, pada latar tempat cerita pada bagian di rumah dan sekolah lebih sering disebutkan karena konflik akan bermula dari latar tempat tersebut. Latar waktu pada awal cerita ini menggunakan alur mundur, mungkin beberapa pembaca akan sempat bingung akan perpindahan alur waktu pada prolog cerita. Namun jika pembaca membaca alur ceritanya secara detail maka hal tersebut akan mempermudah para pembaca untuk memahaminya. Kebanyakan latar waktu pada cerita 00.00 cenderung menggunakan latar waktu maju. Jarang ditemukan latar waktu mundur atau campuran kecuali pada prolog cerita.
Plot pada alur cerita ini dimulai ketika tokoh utama, lengkara mempunyai keluarga baru. Kehidupan tokoh utama di dalam cerita ini dijelaskan mengalami perubahan drastis akibat adanya kehadiran tokoh antagonis yang merupakan saudara tiri dari tokoh utama. Seiring berjalannya waktu semua permasalahan yang dialami tokoh utama berangsur berkurang karena adanya kehadiran tokoh sang kekasih yang selalu ada di sampingnya. Sepanjang alur cerita penulis berhasil membuat tokoh seakan hidup dalam imajinasi para pembaca.
Akhir konflik pada cerita ini adalah tokoh utama mengalami sebuah kecelakaan yang menyebabkan kedua alat penglihatannya menjadi buta. Tanpa diduga tokoh sang kekasih di dalam cerita ini dengan suka rela mendonorkan kedua matanya kepada tokoh utama. Tokoh kekasih pada akhir cerita dijelaskan jika diam-diam dia mempunyai penyakit yang disembunyikannya hingga mengakibatkan hidupnya tidak mampu bertahan lama lagi dan kemudian meninggal dunia.
Sudut pandang dari cerita ini menggunakan sudut pandang orang pertama dan ketiga. Dari sudut orang pandang pertama dijelaskan watak serta perilaku sesosok Lengkara dan tokoh lainnya melalui dialog. Kemudian untuk sudut pandang orang ketiga dijelaskan oleh penulis bagaimana sisi tersembunyi pada setiap tokoh yang tidak dijelaskan secara langsung lewat dialog maupun perilaku.
Banyak amanah yang terkandung di dalam cerita 00.00. beberapa amanah yang dapat kita ambil hikmahnya antara lain, tidak mudah terhasut dengan ucapan seseorang yang belum tentu kebenarannya, pentingnya menyayangi sesama keluarga satu sama lain, belajar bagaimana untuk saling menghargai dan membantu sesama manusia. Penulis secara tersirat memberikan amanah kepada kita bahwa seberat apapun keadaan yang kita alami, tetap bertahan dan jangan pernah putus asa. Ketika kita merasa tidak berguna, percayalah akan selalu ada seseorang di sekitar kita masih peduli bahkan melebihi dirinya sendiri.
Keunggulan buku ini adalah gaya bahasanya yang sederhana, tidak rumit sehingga mudah dimengerti. Penulis berhasil membuat para pembaca terhanyut oleh alur cerita yang diciptakannya. Pada setiap sub babnya, penulis memberikan kesan penasaran di ujung cerita sehingga mampu membuat para pembaca ingin langsung membaca ceritanya secara tuntas agar tahu bagaimana epilog dari cerita 00.00 berakhir.
Buku 00.00 memiliki kekurangan yang terletak pada bagian epilog dari alur cerita. Penulis memberikan akhir epilog tragis dan menyedihkan tanpa membuat akhir yang bahagia untuk kehidupan tokoh utama. Bagi para penggemar novel yang tidak menyukai akhir cerita yang tidak bahagia, buku ini sangat tidak direkomendasikan karena akan berujung penyesalan dan kesedihan setelah membacanya. [mu]
- Judul buku: 00.00
- Penulis: Ameylia Falensia
- Penerbit: PT. Sembilan Cahaya Abadi, Jakarta Selatan
- Tahun terbit: 2021
- Jumlah halaman: 280 halaman
*Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.
Tag : Maura Alivia Widyawati, Buku judul 00.00, Anugrah Ameylia Falensia
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini