Warga Keluhkan Air PDAM Mati dan Keruh
blokbojonegoro.com | Monday, 29 November 2021 15:30
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Intensitas curah hujan yang tinggi, mengakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten Bojonegoro terkena dampak banjir genangan. Bahkan hal ini juga mengakibatkan kondisi air PDAM kerap mati, lengkap dengan air yang keluar juga sering keruh.
Seperti yang dikatakan Sugeng Hariyanto (55), warga Kelurahan Klangon yang mengaku air PDAM sudah tidak menyala selama dua hari. "Tidak nyaman juga karena melakukan aktifitas apapun tanpa ketersediaan air bersih. Semalam menyala tapi yang mengalir sedikit keruh," tutur warga Klangon.
Menanggapi hal tersebut, Direktur PDAM Bojonegoro, Priyambodo menyampaikan maaf apabila kondisi seperti ini membuat warga tidak nyaman.
Priyambodo menjelaskan, awal dari tidak keluarnya air ini karena banjir bandang dua hari yang lalu di sekitar wilayah Grogolan, Desa Ngunut, Kecamatan Dander.
"Sehingga pihak PDAM melakukan langkah yakni mematikan pompa. Pasca banjir surut dan air sudah mulai tidak keruh dinyalakan kembali," tegas Priyambodo.
Terkait air yang mengalir di rumah tangga menjadi keruh, hal itu karena banjir membawa banyak sampah dan menyumbat pompa PDAM, sehingga perlu dibersihkan.
"Setelah pompa dinyalakan, jarak berapa jam PLN padam pula karena ada pohon tumbang yang mengenai kabel," pungkasnya. [liz/mu]
Tag : pdam, air pdam keruh
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini