10:00 . Tunjangan Guru PAI Non‑ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025   |   09:00 . Menag: Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi, Tapi Peluang Terbuka   |   07:00 . Waspada Penyakit Jantung, Ini Tips dari Dokter Rio   |   22:00 . Ayo...! D'Konco Cafe Malam Mingguan Bareng Raka dan Oky   |   17:00 . IKA UINSA Punya Kantor Baru   |   16:00 . Horee..! 111.833 Keluarga Miskin Dapat Beras   |   15:00 . Resmikan Kantor Baru, IKA UINSA Teguhkan Komitmen Mandiri dan Berdaya   |   13:00 . MoU dengan Mensos, Bojonegoro Siap Buka Sekolah Rakyat   |   12:00 . Inilah 5 Desa di Bojonegoro yang Dapat Rp100 Juta dari Pemprov Jatim   |   10:00 . Stand Dekranasda Kabupaten Bojonegoro di Balikpapan Banyak Diminati Pengunjung Luar Daerah   |   09:00 . Wujudkan Swasembada Pangan, Pemkab Bojonegoro Ikut Sukseskan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III   |   08:00 . Waspada Penipuan Rekrutmen, PT Elnusa Tbk Imbau Masyarakat Abaikan Akun Lowongan Palsu   |   07:00 . Hore..! Rp1,79 Triliun Segera Cair untuk BOP RA dan BOS Madrasah   |   06:00 . Bupati Bojonegoro Tandatangani MoU Penyelenggaraan Sekolah Rakyat bersama Mensos RI: Komitmen Nyata Atasi Kemiskinan Melalui Pendidikan   |   21:00 . Bupati Bojonegoro Hadiri Munas V ADPMET di Jakarta   |  
Sat, 12 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Cuaca Buruk Harga Cabai Rawit Tembus Rp100 Ribu

blokbojonegoro.com | Friday, 17 December 2021 18:00

Cuaca Buruk Harga Cabai Rawit Tembus Rp100 Ribu Suasana pasar Bojonegoro. (Dokumentasi pribadi)

 

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Bojonegoro mencapai Rp 100.000 per kilogram. Seperti yang terpantau di Pasar Tradisional Kota Bojonegoro, sejak sepekan terakhir terus merangkak.

Kini para pembeli dan pedagang di pusingkan dengan harga cabai yang menyentuh Rp100.000 per kilogram. Bahkan mahalnya harga cabai juga disebabkan karena berkurangnya pasokan barang hingga 50 persen, dibandingkan biasanya. Pengaruh cuaca buruk yang terjadi juga menyebabkan hasil panen petani cabai menurun drastis.

Terus meningkatnya harga cabai rawit, juga berimbas pada berkurangnya omzet penjualan para pedagang. Para pembeli kini lebih membatasi jumlah pembelian cabai mereka, demi menghemat biaya pengeluaran.

Menurut penuturan pedagang cabai di pasar tradisional Kota Bojonegoro, Sumirah, harga cabai merah sepekan ini mencapai Rp 100.000 per kilogram.

Kenaikan terjadi dalam kurun waktu satu Minggu secara berturut-turut, sebelumnya tengah mengalami kenaikan pada kisaran harga Rp75.000 hingga Rp100.000 per kilogram.

"Kenaikan harga cabai dikarenakan faktor cuaca yang membuat panen petani cabai menurun drastis," tegas Sumirah.

Sementara itu, kenaikan harga cabai paling mahal terjadi pada cabai rawit merah. Harga cabai rawit merah yang semula di kisaran Rp25.000 per kilogram, kini tembus menjadi Rp100.000 per kilogram.

"Harga jenis cabai lainnya seperti rawit hijau sebelumnya Rp18.000 per kilogram kini merangkak Rp40.000, cabai merah besar Rp25.000 naik menjadi Rp45.000 dan cabai tampar juga mengalami kenaikan sekitar Rp45.000 per kilogram," ucapnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Yuni, pedagang cabai di Pasar Tradisional Bojonegoro, mahalnya harga cabai rawit ini jelas membuat para pedagang maupun pembeli merasakan imbasnya.

"Harapan dari pedagang tentunya harga cabai segera turun, sebab jika terus mengalami kenaikan. Maka omzet penjualan mereka pun akan menurun, akibat pembeli yang membatasi jumlah pembelian," pungkasnya. [liz/lis]

 

 

 

 

 

Tag : Harga, cabai, rawit



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat