Lakukan Uji Fungsi, Pastikan Target Program Penyediaan Akses Air Bersih Terpenuhi

blokbojonegoro.com | Thursday, 23 December 2021 08:00

Pengirim: Anis Umi K.

blokBojonegoro.com - ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama LPPM IKIP PGRI Bojonegoro melakukan uji fungsi di dua desa penerima manfaat program penyediaan akses air bersih yakni Desa Wadang dan Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, pada 16 Desember 2021.

Hadir dalam kegiatan ini perwakilan EMCL yakni Slamet Rijadi selaku PIC Program Pengembangan Masyarakat dan engineer consultant EMCL Yani Sandi Dharma, serta tim pelaksana program masing-masing desa yang didampingi tim pendamping dari LPPM IKIP PGRI Bojonegoro.

Dian Ratna selaku Manager Program dari LPPM IKIP PGRI Bojonegoro mengatakan, pengujian pertama dilakukan di Desa Sendangharjo dimana desa ini dipasang pipa dan pompa sebagai sarana penyediaan air bersih. Dana yang digunakan berasal dari Coorporate Social Responsibility (CSR) dari EMCL dan swadaya masyarakat.

Menurut, Dian Ratna, program ini bersifat swakelola dimana desa sendiri yang mengelola mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pemanfaatan. Sehingga di masing-masing desa sendiri telah terbentuk Tim Pelaksana Program (Timlak) sebagai penanggung jawab program.

Adanya program ini, selain dampak secara langsung, kata Dian Ratna selaku Manager Program dari LPPM IKIP PGRI Bojonegoro, penyediaan akses air bersih ini diharapkan juga mampu memberikan dampak sosial di masyarakat.

“Kami selaku pihak ketiga berharap bahwa apa yang sudah diberikan oleh EMCL berupa CSR dalam bentuk layanan akses air bersih ini dapat bermanfaat bagi warga Sendangharjo dan Wadang, tidak hanya memenuhi kebutuhan air bersih namun juga berdampak pada pola hidup bersih dan sehat dari warga di dua desa ini,” jelasnya.

Di Desa Sendangharjo, akses air bersih ini diperuntukkan bagi masyarakat di Dukuh Klumpang dan Gampeng. Karena di dukuh tersebut masih kesulitan dalam mendapatkan air bersih, utamanya di musih kemarau.

Seperti yang dikatakan, Arif selaku ketua Timlak Sendangharjo. Menurut Arif, di Sendangharjo tidak terdapat sumber air, banyak sumur warga yang kekeringan saat musim kemarau tiba."Sehingga satu-satunya sumber mata air yang dapat dijangkau adalah dari Ngunut,” katanya.

Sementara itu hal yang sama juga dituturkan ketua Timlak Desa Wadang, Jiono yang mengatakan, kesulitan akses air bersih masih dirasakan oleh masyarakat utamanya yang berada di Dusun Srawun Desa Wadang, tidak hanya pada musim kemarau saja karena pada musim penghujan pun air yang terdapat di sumur-sumur warga cenderung asin dan tidak nyaman ketika digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Dengan adanya program penyediaan air bersih ini diharapkan warga tidak lagi kesulitan dalam memperoleh air bersih," ujar ketua Timlak Desa Wadang, Jiono. [mu]

Tag : Program Penyediaan Akses Air Bersih EMCL, Program CSR ExxonMobil Cepu Limited, IKIP PGRI BOJONEGORO, LPPM IKIP PGRI Bojonegoro

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini