Kolaborasi Kampus Ungu dan Yayasan Yatim Mandiri, Tuntaskan Kasus Stunting di Sidobandung
blokbojonegoro.com | Monday, 30 May 2022 18:00
Pengirim: Mosia
blokBojonegoro.com - Langkah awal menandai kerjasama antara Kampus Ungu STIKes ICsada Bojonegoro dengan Yayasan Yatim Mandiri Bojonegoro dalam upaya menurunkan angka Stunting di Desa Sidobandung, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Senin (30/5/2022).
Bertempat di Balai Desa Sidobandung, dilaksanakan kegiatan Layanan Sehat Mandiri Pemeriksaan pada Balita dalam kategori kurang normal berdasarkan buku KMS. Sebanyak 49 ibu beserta balita datang memenuhi undangan pemeriksaan tumbuh kembang balita.
Kegiatan kolaborasi ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Sidobandung, Bidan Desa Sidobandung, Ketua Yayasan Yatim Mandiri Bojonegoro, PUKET 1 STIKes ICsada Bojonegoro, Ketua Humas STIKes ICsada Bojonegoro, 2 dosen S1 Keperawatan, 2 dosen D3 Kebidanan, dan sebanyak 26 Mahasiswa baik dari S1 Keperawatan dan D3 Kebidanan.
Farid sebagai perwakilan pihak Yayasan Yatim Mandiri Bojonegoro menyampaikan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh program kesling yang selama ini telah dijalankan oleh lembaga dalam mendukung program Pemerintah.
"Dengan mulainya kerjasama dengan STIKes ICsada Bojonegoro tahun ini, program layanan sehat mandiri kami arahkan pada kasus Stunting. Nantinya kegiatan ini akan kita lanjutkan dengan program pendampingan keluarga bersama Mahasiswa STIKes ICsada dan juga dosen terkait," ungkapnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Bojonegoro sendiri, Desa Sidobandung merupakan desa dengan penyumbang kasus Stunting yang cukup tinggi di Kecamatan Balen. Oleh karena itu, melalui program kesling dari Yayasan Yatim Mandiri Bojonegoro dan program PERSAGA dari STIKes ICsada Bojoengoro, keduanya berkolaborasi menciptakan inovasi baru dalam menuntaskan masalah Stunting yang terjadi di Desa Sidobandung.
Ns. Angger Anugerah, S.Kep,. MNS selaku PUKET 1 STIKes ICsada Bojonegoro berharap, tentunya dapat mengentaskan balita dengan Stunting di Desa Sidobandung. "Dengan setidaknya kami pihak Kampus Ungu dapat memberikan edukasi sedangkan Yayasan Yatim Mandiri dapat memberikan dukungan gizi yang seimbang," harapnya.
Ke depannya, akan ada 10 kelompok mahasiswa baik dari S1 Keperawatan dan D3 Kebidanan yang diterjunkan langsung dalam melakukan pendampingan keluarga dengan kasus Stunting selama 6 minggu.
"Sebenarnya kami sudah menyiapkan beberapa relawan untuk ikut dalam masing-masing kelompok mahasiswa, namun belum dapat terealisasi. Kendati demikian, kerjasama yang luar biasa ini mendapat respon positif dari pihak pusat kami, sehingga insya allah bulan depan di minggu kedua, manager pusat akan memantau langsung kegiatan ini," ungkap perwakilan pihak Yayasan Yatim Mandiri setelah usai acara.
Tag : Stunting, Sidobandung, balen, Bojonegoro, STIKes ICsada Bojonegoro, Yayasan Yatim Mandiri Bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini