Berubah Jadi ISTek, ICsada Tambah Prodi

blokbojonegoro.com | Tuesday, 19 July 2022 15:00

Reporter: M. Anang Febri

blokBojonegoro.com - Kampus Ungu ICsada Bojonegoro, hari ini merayakan tasyakuran perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) ke Isntitut Sains dan Teknologi (ISTek). Selain tasyakuran, acara yang digelar di Aula Kampus Ungu lantai 3 ini juga diselingi dengan pelantikan Rektor.

Agenda tasyakuran dan pelantikan rektor, dihadiri oleh kemitraan kampus. Baik dari Pertamina EP, Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL), Bank BNI, juga kemitraan lainnya.

Berbeda dari sebelumnya, perubahan bentuk dari STIKes ke ISTek ini menambah daftar studi keilmuan yang diusung kampus yang terletak di Jalan Dokter Wahidin Bojonegoro itu. Yakni dengan penambahan 2 program studi (prodi) baru pada Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek).

"Ada dua prodi baru. Kalau dulu kan kita kesehatan saja dasar ilmunya, sekarang nambah. Nama prodinya Bisnis Digital (BD) dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)," terang Nurul Jariyatin, Rektor ISTek ICsada Bojonegoro usai acara tasyakuran, Selasa (19/7/2022).

Kepada blokBojonegoro.com, Rektor yang akrab disapa Bu NJ ini mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mulai menerima mahasiswa baru. Adanya tambahan keilmuan pada Fakultas Saintek ini juga sudah dipromosikan ke masyarakat luas.

Sepak terjang Kampus ungu, lanjutnya, juga sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP). Yang mana selama 5 tahun oertama menjadi teaching university yang beda. Dalam garis bawah, beda yang berintegrasi, interpreuner, sertabdiscovery to make astonishing life.

Tak hanya itu, Rektor ISTek ICsada juga memiliki tujuan awal lagi untuk upgrade bentuk ke universitas. Hal itu menjadi tujuan awal, sebab nantinya akan ada berbagai macam bidang ilmu yang bisa membantu menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk Indonesia yang unggul.

"Selalu ada permulaan baru lagi. Jadi, kita selalu berkelana di dalam ilmu pengetahuan untuk menciptakan suatu hal yang menakjubkan. Kita pingin selalu menemukan inovasi-inovasi bafu yang manfaat untuk umat," jelasnya lagi.

Pihaknya menyadari, teknologi memiliki gerak yang begitu cepat. Revolusi 4.0 dan society 5.0 tak hanya harus diikuti, namun juga ikut mengawal perubahan.

"Itu mimpi saya sejak mendirikan kampus. Jadi tidak hanya mengikuti perubahan, tapi mengawal perubahan. Mimpinya besar, tidak mudah. Tapi, bukan berarti tidak bisa dicapai," tandasnya optimis. [feb/lis]

Tag : Pendidikan, prodi, jurusan

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini