12:00 . Peserta Lomba Mewarnai NU FEST 2025 Bojonegoro Mulai Ramai Mendaftar   |   10:00 . Sinergi PPM oleh EMCL dan Pemkab Bojonegoro   |   09:00 . Sinergi PPM: EMCL dan Pemkab Bojonegoro Satukan Langkah Menuju Pembangunan Merata   |   08:00 . Masih Ada 54.016 Keluarga Miskin di Bojonegoro   |   06:00 . Pemkab Bojonegoro Genjot Pemutakhiran DAMISDA   |   22:00 . Potong Tumpeng Tandai Pembukaan KKN PINTAR di Desa Tondomulo   |   21:00 . Turun 2,1%, Sampai Mei Masih Ada 1.357 Balita Stunting   |   20:00 . Inilah QR Code NU FEST 2025, Informasi Versi Digital   |   19:00 . 1 Paket Umroh dan Ratusan Hadiah Jalan Sehat Bersarung   |   18:00 . Sound Horeg Dilarang, Polres Bojonegoro Siapkan Sanksi   |   17:00 . Wakil Ketua DPRD Mitro’atin Apresiasi TMMD yang Percepat Pembangunan   |   16:00 . Woww..! 10 Hari, 8.710 Pengendara Ditindak Polres Bojonegoro   |   15:00 . Pemdes Mulyoagung Genjot Infrastruktur, Ketahanan Pangan Segera Jalan   |   14:00 . 5 Napi Diperiksa Polisi, 12 Dipindahkan ke Lamongan   |   13:00 . Polisi Selidiki Ratusan Gram Sabu dan Pil Ekstasi di Lapas Bojonegoro   |  
Fri, 25 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kelompok Milenial Sholih Bojonegoro Harap Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet Diubah Lirik

blokbojonegoro.com | Saturday, 13 August 2022 18:00

Kelompok Milenial Sholih Bojonegoro Harap Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet Diubah Lirik

 

Reporter: Nidlomatum MR

blokbojonegoro.com - Banyak masyarakat yang memberi tanggapan berisi kecaman seiring makin banyaknya artis dan group musik yang menyanyikan lagu "Joko Tingkir Ngombe Dawet". 

Di antaranya dari ulama, tokoh masyarakat dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lamongan yang menjadi daerah dengan ikon khasnya Joko Tingkir. Masyarakat Lamongan berpendapat bahwa Joko Tingkir bukan hanya sekadar ikon daerah tapi merupakan ikon tokoh dan ulama Nusantara yang mempunyai banyak jasa dalam perjuangan Islam terutama di Wilayah Kerajaan Pajang dan Demak yang notabene adalah Kerajaan Islam DI Pulau Jawa. 

Kecaman dan imbauan agar mengganti lirik lagu "Joko Tingkir Ngombe Dawet" juga diutarakan Kelompok Milenial Sholih Bojonegoro, melalui pembinanya, Abdurrahman, tidak terima nama guru ulama Nusantara yang alim, kharismatik dan dihormati, diparodikan dalam lagu dangdut koplo. "Apalagi, sosok Joko Tingkir memiliki kaitan erat dengan Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Untuk itu, kami keberatan dengan penggunaan nama Joko Tingkir dalam lagu tersebut," ujarnya.

Ditambahkan pria yang akrab disapa Pak Dul itu, sosok Joko Tingkir atau yang juga dikenal dengan sebutan Mas Karebet adalah ulama dan raja besar yang dihormati. Untuk itu pihaknya berharap pencipta lagu bisa mengubah liriknya. "Lirik Joko Tingkir Bisa di Ganti Mak Lampir atau Si kentir. Kami sangat Setuju dan senang dengan lirik lagu tersebut yang mengandung motivasi sosial untuk masyarakat, tapi penggunaan nama Joko Tingkir sangat perlu di pertimbangkan. "Kami harap kepada Penciptanya untuk menggantinya, karena lirik tersebut mempunyai celah untuk di peleset-pelesetkan dengan lirik atau kata-kata lain," imbuhnya. 

Sebagai Pembina Milenial Sholih di Bojonegoro, pihaknya sangat keberatan nama guru dan ulama digunakan dalam bentuk lagu yang mudah dipelesetkan dalam guyonan Masyarakat di Warkop-warkop atau di tempat lain. [lis]

 

Tag : Joko, Tingkir, Ngombe, dawet



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat