HUT Kemerdekaan RI, Buah Lokal Bojonegoro Dipamerkan di Gedung Grahadi

blokbojonegoro.com | Wednesday, 17 August 2022 13:00

Reporter : Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Komoditi buah lokal dari seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur, menjadi salah satu ikon atau buah unggulan yang dipromosikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. 

Terutama saat momen Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, tampak berjejer rapi beberapa komoditi buah lokal khas Jawa Timur yang dipamerkan di Gedung Grahadi, Surabaya. 

Tak ketinggalan hasil pertanian buah di Kabupaten Bojonegoro juga ikut berpartisipasi dengan mengirimkan hasil unggulannya. Di antaranya Belimbing Ngringinrejo Kalitidu, Melon Pak Jito Ngumpakdalem, Jambu Air Citra Arum Ngraho, dan Pisang Subliro Malo. 

"Kami bawa Belimbing Ngringinrejo sebanyak 10 kilogram, Melon Pak Jito Ngumpakdalem 30 kilogram, Jambu Air Citra Arum 16 kilogram dan Pisang Subliro Malo sebanyak 6 sisir," tegas Kabid Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Imam Nurhamid. 

Lanjut dia, tujuan dipamerkannya buah lokal di Gedung Negara Grahadi. Salah satunya ikut menyemarakan momen HUT Kemerdekaan RI di Jawa Timur. "Serta mengenalkan potensi buah-buah di jawa timur, khususnya Komoditi buah lokal Kabupaten Bojonegoro. Dan mengajak para tamu undangan untuk mencintai buah lokal," harapnya. 

Sementara itu, Mujito petani Melon asal Desa Ngumpakdalem yang saat itu produknya dipamerkan pada salah satu acara HUT Kemerdekaan RI di Gedung Negara Grahadi, sebagai petani ia tentu merasa bangga. Melihat hasil pertanian miliknya beserta petani lain bisa dipamerkan. 

"Budidaya melon lokal itu 65 hari baru panen. Sangat berterimakasih sekali kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bojonegoro, ternyata produk pertanian lokal Bojonegoro bisa sampai Gedung Negara Grahadi," sambung Mujito haru. Mujito berharap, nantinya selain ia juga rekan petani lainnya bisa lebih bersemangat lagi dan menunjukkan bahwa pertanian Bojonegoro lebih unggul. Dan mampu ditanami beragam buah-buah ekslusif. 

"Saya bawa ke Gedung Negara Grahadi 30 kilogram, di kebun sudah habis. Sisanya tinggal beberapa buah untuk acara pameran pertanian di Alun-Alun mendatang," tutup Mujito. [liz/lis]

Tag : Buah, lokal, Bojonegoro

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini