Pakai Air 7 Sumber, 36 Waranggono Ikuti Jamasan
blokbojonegoro.com | Thursday, 25 August 2022 19:00
Reporter : M. Anang Febri
blokBojonegoro.com - Sebagai upaya untuk menjaga tradisi kebudayaan lokal, pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) siang ini menggelar Jamasan Waranggono. Jamasan Waranggono ini diikuti oleh 36 waranggono tayub maupun tari, diadakan di area sendang Bedander, Desa Dander, Kecamatan Dander atau kawasan Wana Wisata Dander, Kamis (25/8/2022).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Paeiwisata Kabupaten Bojonegoro, Budiyanto mengungkapkan bahwa sejak sekian lama badai pandemi menempa sehingga tidak menghelar acara jamasan, untuk membangkitkan ekojomi kreatif, membangkitkan semangat seni para seniman, terutama pandemen (pegiat) waranggono tayub beserta pelaku seninya, maka diadakanklah acara jamasan yang mana masih dalam bula suro atau muharam.
"Jamasan ini tidak sekedar ritual untuk pertunjukan saja, betul-betul ini untuk jamasan karena dilakukan dengan sungguh-sungguh, diikuti oleh para pelaku aslinya dan ditunggui sesepuhnya, airnya pun diambil dari air yang tidak biasa. Melainkan dari 7 sumber, desa-desa yang pernah melahirkan waranggono," buka Budiyanto kepada blokBojonegoro.com usai gelaran Jamasan Waranggono.
Dijelaskan lagi, 7 sumber air yang dipakai jamasan yakni mulai dari Bojonegoro paling selatan sumber Cancung Kecamatan Bubulan, kemudian sumber dari sendang Giling Wesi, Dusun Kajangan, Desa Jono, Kecamatan Temayang, dan sumber sampang Desa Buntalan Kecamatan Temayang.
Selanjutnya adalah air dari sumber tirto arum Desa Sumberarum, Kecamatan Dander, dan dilanjut dari barat yaitu Sendang Ngebag, Desa Setren, Kecamatan Ngasem, kemudian geser ke timur mendekati Dander yakni sendang Grogolan yang ada di Desa Ngunut, dan sebagai pusatnya adalah sendang Bedander.
"Jadi, 7 sumber yang diambil dengan 7 kendi dijadikan satu untuk siraman atau jamasan untuk semua waranggono. Maka diharapkan berkah untuk selamatan, kelancarann pekerjaan, dan juga dalam perkembangan kreatifitas untuk mendukung Bojonegoro enerjik dan produktif," lengkapnya lagi.
Pihaknya berharap, acara Jamasan Waranggono ini bisa mengembangkan seni, budaya, pariwisata, dan juga ekonomi kreatif. Diharapkan pula, bisa menambah daya tarik wisata Bojonegoro khususnya di waterpark Dander.
"Menambah semangat para seniman tayub dan waranggono, juga pandemen tayub serta waranggono semakin semangat karena di Bojonegoro masih ada," tukasnya. [feb/ito ]
BACA BERITA blokBojonegoro.com SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Tag : Jumatan, dander, Bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini