Peserta Pawai Budaya SD/SMP Dilarang Pakai Pengeras Suara dan Mobil Terbuka
blokbojonegoro.com | Monday, 29 August 2022 10:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Usai kemarin Minggu (28/8/2022) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelar Pawai Budaya tingkat SMA/SMK/MA dan Perguruan Tinggi/Umum. Kini Senin (29/8/2022) giliran peserta dari tingkat SD/MI dan SMP/MTs.
Menariknya ribuan peserta pawai budaya ini tampak antusias dan kreatif menampilkan kebudayaan dan tradisi Khas Bojonegoro. Diantaranya Khayangan Api, Ki Andong Sari, Oklik, Wayang Thengul, Sumur Pengantin Sraturejo, Wiwit Sawah hingga Pagebluk, diiringi tarian dan musik kreasi yang disajikan sangat apik oleh para kreator dari masing-masing.
"SD ada 18 peserta tetapi mundur 1, sedangkan SMP ada 9. Total keseluruhan peserta 26 yang menampilkan ciri khas tradisi dan budaya Bojonegoro pada pawai budaya,"ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro, Budiyanto.
Untuk rutenya sendiri menurut Kadis Disbudpar Bojonegoro, ada perubahan yakni dimulai dari Jalan Mas Tumapel, Jalan Imam Bonjol, Jalan Kartini, Jalan Teuku Umar, Jalan Panglima Sudirman. Hingga Jalan MH. Thamrin dan Jalan Mastrip, kemudian finish berada di Jalan Imam Bonjol atau depan Satlantas Bojonegoro.
"Dari hasil evaluasi tim keamanan dikarenakan terjadi kemacetan di titik-titik lokasi tertentu. Untuk mengurai supaya tidak terjadi hal tersebut, maka dilakukan perubahan arah rute yang dilalui tetapi dengan tidak mengubah jarak tempuh rute," ucap Budiyanto.
Para peserta pawai budaya juga disarankan untuk melakukan atraksi di tiga titik penjurian. Dengan jumlah peserta minimal 40 dan maksimal 100 orang, area atraksi peserta di tempat start berukuran panjang 15 meter, dengan lebar 5 meter dan tinggi 4 meter.
"Termasuk dilarang menggunakan pengeras suara seperti sound system dan iringan mobil terbuka maupun kendaraan bermotor," pungkasnya. [liz/mu]
Tag : pawai budaya bojonegoro, pawai budaya sd smp
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini