21:00 . Inovasi Mahasiswa UNUGIRI, Desa Kendung Melek Media   |   20:00 . Kalah 3-1 Atas Persela, Coach Persibo: Inilah Sepak Bola   |   19:00 . Persibo Bojonegoro Dihajar 3-1 Persela, Merosot Urutan Ketiga   |   18:00 . Bagikan Spirit Produktif Menulis, Arusgiri dan Griya Cendekia Unugiri Gelar Bedah Buku   |   17:00 . Polres Bojonegoro Dirikan 1 Posyan dan 2 Pospam Selama Nataru 2024   |   16:00 . Ops Lilin Semeru 2024, Polres Bojonegoro Terjunkan 255 Personel Gabungan   |   15:00 . Brave to Speak Up, Ajak Gen-Z Asah Kemampuan Bahasa Inggris dan Kepedulian Lingkungan   |   09:00 . PEPC Zona 12 Ajak Stakeholder Tingkatkan Kebersamaan dan Gaya Hidup Sehat   |   18:00 . Perluas Pasar, Mahasiswa Unugiri Dampingi UMKM Punya Legalitas   |   13:00 . Kejari Bojonegoro Sabet Penghargaan Penyelesaian Perkara dan Responsifitas Data   |   22:00 . Awak Media Bojonegoro dan Blora Gelar Pertandingan Journalist Fun Football   |   18:00 . D'Konco Cafe: Realisasi Mimpi, Tempat Nongkrong Estetik dan Ikonik   |   15:00 . 5 Laga Terakhir Liga 2, Persibo Hanya Menang 1 Kali   |   12:00 . Duel Bebuyutan, Saling Kudeta Puncak Klasemen   |   16:00 . Anugerah Wajib Pajak Terbaik dan Desa Teraktif 2024 Kabupaten Bojonegoro Bertabur Penghargaan   |  
Sun, 22 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Anak Suka Menangis saat Perjalanan Panjang Naik Mobil? Psikolog Ungkap Penyebabnya!

blokbojonegoro.com | Thursday, 01 September 2022 07:00

Anak Suka Menangis saat Perjalanan Panjang Naik Mobil? Psikolog Ungkap Penyebabnya!

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Seorang psikolog mengungkapkan penyebab anak-anak suka menangis saat perjalanan panjang naik mobil. Hal ini pastinya membuat orangtua panik dan kebingungan.

Untungnya, ada cara mencegah anak-anak menangis saat perjalanan panjang naik mobil. Ruth Ogden, seorang pembaca dan profesor psikologi eksperimental, Liverpool John Moores University, memberikan wawasan rinci tentang otak anak selama perjalanan panjang.

"Salah satu bahwa pengalaman kita itu berubah seiring bertambahnya usia, sering kali mengakibatkan sensasi waktu berlalu lebih cepat seiring bertambahnya usia," kata Ruth dikutip dari The Sun.

Menurutnya, waktu dianggap berlalu lebih cepat seiring bertambahnya usia. Karena, durasi waktu apapun menjadi proporsi yang lebih kecil dari kehidupan kita dengan seiring bertambahnya usia.

Misalnya di usia 7 tahun, waktu satu tahun itu 14,30 persen dari keseluruh dunia. Pada usia 70 tahun ini, waktu satu tahun berasa 1,43 persen drai keseluruhan hidup.

Karena itu, perjalanan panjang naik mobil selama 5 jam mungkin akan terasa lebih lama bagi anak usia 5 tahun daripada orang dewasa usia 50 tahun.

Selain itu, anak-anak tidak memiliki pemahaman geografi, seperti orang dewasa. Karena itu, mereka tidak bisa menggunakan faktor geografi sebagai penanda waktu.

Contohnya dalam perjalanan dari Manchester ke Devon, orang dewasa bisa menggunakan letak geografis Birmingham atau London sebagai patokan bahwa perjalanannya sudah setengah jalan.

"Tidak adanya pemahaman mengenai hal ini membuat anak-anak sering bertanya ke orang dewasa berapa lama waktu yang tersisa untuk perjalanannya," jelasnya.

*Sumber: suara.com

 

Anda juga bisa baca blokBojonegoro di Google News

 

 

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat