Kunjungi UNUGIRI Bojonegoro, Ketum PBNU : Butuh Pengerahan SDM Intelektual

blokbojonegoro.com | Tuesday, 13 December 2022 18:00

Reporter : M. Anang Febri

blokBojonegoro.com - Gedung Hasyim Asyari yang baru saja diresmikan oleh Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K. H. Yahya Cholil Staquf, bakal menjadi salah satu peluru pelesak bagi civitas akademi Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro.

Ketum PBNU yang sebelumnya telah melihat gedung dan kompleks kampus, menilai bahwa sarapan prasaran begitu bagus dengan potensi yang sangat luas untuk dikembangkan. Maka dari itu, Ketum PBNU yang kerap disapa Gus Yahya berharap supaya ikhtiar yang sudah ditempuh dengan susah payah sekitar 8 tahun, dapat terus berjalan berjalan secara kondusif sebagai Universitas.

"Walaupun masih sepintas lalu di atas permukaan, saya melihat tanda-tanda bahwa UNUGIRI ini mencapai pengembangan di atas rata-rata di lingkungan NU ini," ungkap Gus Yahya dalam pengarahannya, Selasa (13/12/2022).

Ketum PBNU asal Rembang ini telah lama memperkirakan ekonomi Bojonegoro akan berkembang. Syukur Alhamdulillah diucap oleh Gus Yahya sebab telah terbukti pada masa kini.

"Dan Alhamdulillah, di tengah konteks kondisi seperti saat ini teman-teman di Bojonegoro ini cukup cerdas untuk menginisiasi berdirinya Perguruan Tinggi ini (UNUGIRI *red)," jelasnya.

Ini menjadi salah satu peluang bagi Bojonegoro, sebagai kota minyak yang akan menikmati peningkatan ekonomi yang lebih signifikan ke depan. Dan tentunya akan menyediakan lingkungan yang lebih kondusif untuk perkembangan lebih lanjut dari Universitas NU Sunan Giri Bojonegoro.

Para pengampu UNUGIRI Bojonegoro, baik dari pejabat kampus maupun BPP juga diberikan sejumlah wejangan oleh Gus Yahya. Pertama, pengembangan Perguruan Tinggi ini akan ditentukan keberhasilannya dari kemampuan untuk mensinergikan diri dengan pengembangan dinamika ekonomi di lingkungannya.

"Karena pada umumnya, orang memasuki, mencari, atau ikut serta dalam Pendidikan Tinggi seperti ini, sebagai upaya yang dilandasi oleh aspirasi untuk mengakses peluang-peluang ekonomi yang lebih baik," beber Ketum PBNU.

Perguruan tinggi, layaknya UNUGIRI Bojonegoro juga akan berkembang dalam menarik minat para calon peserta didik apabila UNUGIRI mampu menyediakan bekal bagi mahasiswanya untuk mengakses peluang ekonomi yang lebih baik.

"Oleh karenanya kita perlu menyadari, dan ini butuh sumber daya intelektual dari UNUGIRI sendiri," lengkap mantan juru bicara Presiden Gus Dur itu.

Dijelaskan pula, pada lingkungan PBNU sendiri telah memulai melakukan studi strategis terkait dengan sumber daya intelektual dan juga eksperimen-eksperimen di beberapa tempat. Perlu kejelian untuk melihat nature dinamika ekonomi disekitar kita, karena ada banyak hal yang berubah.

Ada perubahan yang luar biasa, yang harus dipahami dan diikuti. Misalnya perubahan dalam model-model industri, yang sebelumnya berbasis penambahan nilai atas sumber daya alam, sekarang bergerak cenderung lebih berbasis ke teknologi. Inilah yang harus dijadikan pemikiran bersama.

"Saya minta UNU Sunan Giri juga membuat inisiatifnya sendiri, terkait antisipasi masa depan," tandasnya. [feb/ito].

Tag : unugiri, bojonegoro, pbnu

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini