Pasar Burung Buana Lestari Surga Para Kicau Mania di Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Wednesday, 21 December 2022 21:00
Reporter : Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Bagi warga Bojonegoro, bisa dikatakan pasar burung buana lestari yang berada di eks. Pasar sapi banjarejo merupakan pusat jual beli burung. Selain menjual berbagai burung, pasar burung yang baru diresmikan 3 Minggu yang lalu juga tersedia beragam pelengkapan dan pendukung dalam memelihara burung.
Dengan menempati luas lahan sekitar 5.100 meter persegi, ditambah luas lahan pasar burung 2.100 meter persegi, luas bangunan kios 261 meter persegi dengan jumlah 29 kios. Tentu membuat para pedagang, pengunjung bahkan kicau mania betah di lokasi ini.
"Saat ini tempat usaha di pasar burung yang terisi pedagang mencapai 22 kios pedagang burung dan 7 kios makanan minuman. Bahkan sebagian dari pedagang, ada yang menjaga dengan tinggal di kios agar dapat merawat burung di pagi hari," ungkap Ketua Paguyuban Pasar Burung Buana Lestari, Eko Wahyudi.
Menurut Eko Wahyudi, meski baru diresmikan sekitar 3 Minggu oleh Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah. Jika ditelusuri dari peta lokasi melalui google maps. Lokasi Pasar Burung Buana Lestari justru jauh lebih strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat. Ketimbang Pasar yang lama di sekitar Taman Bengawan Solo (TBS) yang terkadang rentan terjadi longsor.
Bahkan menurutnya, dengan diadakannya lomba kicau burung mania perebutan Piala Bupati, pada 30 Desember 2022 mendatang tentu akan mendatangkan berkah tersendiri bagi para pedagang burung.
"Ramainya saat weekend, kita lebih aktif menggunakan gawai untuk menarik pelanggan bahwa lokasinya sekarang berpindah. Antusias sekali ada lomba kicau mania ini, tentu bisa menarik konsumen dan memperkenalkan pasar burung yang baru sebagai destinasi wisata," ucapnya.
Sementara itu, Pak Pras, Penjual Burung yang sudah berjualan sejak tahun 2009 di Eks.TBS yang kini direlokasi di Pasar Burung Buana Lestari berujar mayoritas pedagang burung banyak menyediakan murai, cendet, love bird, cucak ijo untuk keperluan lomba gantangan karena lebih gacor.
Selain karena lebih gacor, masalah fooding atau pakan juga menjadi prioritas utama selain perawatan. Misalnya, Jenis murai jika pakan sendiri menggunakan kroto harga jual bisa Rp 800.000, dahulu bisa sampai Rp 1.500.000.
"Ada lagi cucak ijo dari Banyuwangi dan Kalimantan perawatan mudah dan izin BKSDA tidak terlalu ribet. Selain itu extra fooding juga menjadi perhatian khusus supaya makin gacor," ucapnya.
Kembali ke Pasar Burung Buana Lestari, terkait harga jual burung sendiri menurutnya menyesuaikan jenis burung terutama dilihat dari segi gengsi saat digunakan perlombaan.
"Love bird sekarang turun kisaran Rp 25.000-Rp 100.000 tergantung warna, cendet untuk kualitas gantangan bisa mencapai jutaan atau kisaran Rp 1.500.000 hingga Rp 2.000.000 atau kalau mau sekedar bunyi saja Rp 300-an sudah dapat,"tutup dia. [liz/ito]
Tag : Pasar, burung, Bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
