21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

'Latiao' Stick Pedas asal China yang Sedang Viral Bikin Ketagihan

blokbojonegoro.com | Friday, 14 April 2023 08:00

'Latiao' Stick Pedas asal China yang Sedang Viral Bikin Ketagihan

Reporter: Nidlomatum MR

blokbojonegoro.com - Baru-baru ini, sebuah makanan ringan dari China yang dikenal sebagai stik Latiao menjadi viral di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Latiao, yang terbuat dari tepung terigu, minyak sayur, dan bumbu pedas, telah menjadi hit di kalangan penggemar makanan pedas dan populer di media sosial.

Banyak orang yang mencoba stik Latiao untuk pertama kalinya menggambarkan rasanya sebagai pedas, gurih, dan menggigit. Beberapa bahkan menyebutnya sebagai "makanan kecanduan" karena sulit untuk berhenti makan setelah mencicipinya.

Sejak menjadi viral, penjualan Latiao melonjak dan perusahaan tersebut mengklaim telah menjual lebih dari 10 juta bungkus dalam waktu singkat.

Banyak pengguna media sosial di China dan di seluruh dunia memposting video mereka saat mencoba stik Latiao. Beberapa orang membagikan reaksi mereka yang lucu dan berteriak karena kepedasan, sementara yang lain membagikan trik mereka untuk mengurangi rasa pedas.

Namun, beberapa ahli gizi mengingatkan bahwa makanan seperti stik Latiao yang tinggi lemak dan garam serta sangat pedas, jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Meskipun demikian, popularitas stik Latiao terus meningkat dan menjadi trend makanan di beberapa negara. Produk tersebut bahkan dikabarkan akan dijual di beberapa negara di luar China. Bagi penggemar makanan pedas, stik Latiao dapat menjadi alternatif camilan yang menyenangkan. Namun banyak juga yang mengungkap jika latiao sebenarnya kembang tahu atau kulit tahu yang digulung kemudian dibumbui dengan cabai.

Latiao sendiri punya bentuk panjang seperti stik dengan warna merah yang datang dari bumbu pedas chili oilnya itu.

Camilan ini dikenal punya tekstur yang elastis dengan rasa cabai yang menyengat. Selain pedas, beberapa produk latiao juga dikenal punya rasa gurih. Kombinasi bahan itulah yang sering membuat banyak orang ketagihan dengan camilan satu ini.

Meskipun dulunya latiao kerap menjadi camilan favorit anak muda di China, namun selama beberapa tahun terakhir, kehadirannya telah menimbulkan pertikaian karena standar keamanan produk. Ototitas keamanan makanan China menemukan bahawa di dalam produk tersebut terdapat zat aditif yang mampu membahayakan kesehatan. [lis]

Tag : stik, latiao, viral



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat