20:00 . Santap Dumptruck Muat Pasir di Bojonegoro, Pelajar Asal Tuban Meninggal   |   18:00 . LPG Melon di Bojonegoro Langka, Pj Bupati Minta Tambahan Kuota ke Pertamina   |   16:00 . Persibo Bojonegoro Kunci Tiket 16 Besar Liga 3 Nasional   |   15:00 . Sikap PKB Terkait Gus Nafik Maju Cawabup Bojonegoro Jalur Independen   |   12:00 . SMK N 3 Bojonegoro Lepas 390 Siswa, 42 Anak Sudah Bekerja   |   09:00 . Ribuan Santri Attanwir Doakan Jemaah Haji KBIHU ATTANWIR   |   19:00 . EMCL dan Pemerintah Kolaborasi dalam Pemberdayaan Kontraktor Lokal Bojonegoro   |   18:00 . Persibo Bojonegoro Hajar PS Betim 8-0   |   17:00 . Begini Cara Mendapatkan LPG 3Kg dengan Harga yang Sesuai   |   16:00 . LPG 3Kg Langka dan Harga Tinggi, Pertamina: Isu Dimainkan Oknum Pengecer   |   14:00 . Distribusi Aman, LPG 3Kg Langka dan Harga Melambung   |   12:00 . Poster Adik Mensesneg Bertebaran, Akankah Maju Pilkada Bojonegoro 2024?   |   09:00 . Kisah Pasutri Asal Bojonegoro, dari Kurir Sukses Buka Agen Jasa Kirim Barang   |   08:00 . Bekali Wirausaha Calon Alumni Attanwir, Undang Owner D'Konco Cafe   |   06:00 . Upaya Maksimal Membumikan Al-Qur’an, Pesmad Darul Fikri Gelar Ujian Tasmi’   |  
Thu, 16 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

BPBD Jemput WNI Bojonegoro Usai Dipulangkan Akibat Konflik di Sudan

blokbojonegoro.com | Wednesday, 03 May 2023 18:00

BPBD Jemput WNI Bojonegoro Usai Dipulangkan Akibat Konflik di Sudan Salah satu warga Bojonegoro saat dijemput petugas BPBD (Foto : BPBD Bojonegoro)

Kontributor : Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro melakukan penjemputan terhadap WNI asal Bojonegoro, usai dipulangkan oleh Pemerintah Indonesia dari Negara Sudan usai terjadi konflik, Rabu (3/5/2023).

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bojonegoro, Ardhian Orianto menjelaskan, setelah resmi dipulangkan oleh Kementerian Luar Negeri Beberapa Waktu lalu, sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang selama ini bermukim di Sudan akhirnya kembali ke kampung halaman. Salah satunya yakni, dari Kabupaten Bojonegoro. “Salah satunya yaitu, Sulthan Abiyyu Al May warga Desa Leran, Kecamatan Kalitidu,” ungkap Kalaksa.

Dijelaskan bahwa, warga Jawa Timur (Jatim) yang tiba dari Sudan ditempatkan di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Kemudian diserahkan ke daerah masing-masing sesuai domisili. Berdasarkan data yang diterima blokBojonegoro.com, terdapat 14 warga Jatim pada penjemputan kloter keempat itu.

“Dengan rincian, 12 orang difasilitasi pemerintah dan 2 orang atas inisiatif sendiri,” jelasnya.

Selain itu, juga terdapat Nakhwah Hamidah mahasiswa semester akhir di University Of Africa, ia merupakan warga Gang Namlo, Jalan Basuki Rahmad, Kelurahan Mojokampung, Kota Bojonegoro. Dirinya termasuk dalam kloter 4 atau kloter terakhir.

“Dirinya bersama mahasiswa lain, tengah menjalankan ibadah umroh di tanah suci ketika perang sudan berkecamuk. Mendengar kabar tersebut, kemudian dia langsung berkumpul di Jedah untuk menunggu penjemputan dari Indonesia,” terang Ardhian.

Sementara itu, Nakhwah Hamidah mengaku bahwa, kemarin dirinya terbang ke Indonesia sekitar pukul 03.00 waktu Jedah. Dan memdarat di tanah air sekitar pukul 05.00 WIB. Usai tiba, dirinya kemudian dibawa ke Asrama Haji Sukolilo untuk dicek kesehatannya.

“Setelah tiba di tanah air masuk asrama haji untuk proses cek kesehatan dan vaksin, kemudian dijemput oleh anggota BPBD,” ulas putri dari pasangan Muhamad Engkon Zahroni dan Tri Erna itu.

Selanjutnya, mahasiswa jurusan hadits itu mengucapkan terimakasih kepada pihak KBRI, Kementerian Luar Negeri, Pemprov Jatim, dan Pemkab Bojonegoro yang telah membantunya pulang hingga ke tanah air hingga ke Bojonegoro.

“Saya berharap, konflik Sudan segera berakhir dan dia dapat meneruskan pendidikan yang sudah di semester akhir,” pungkasnya.

Sebagai informasi, dikutip dari laman BBC, Selasa (25/4/2023), penyebab perang Sudan bermula ketika negara tersebut dilanda kudeta tahun 2021. Sejak itu, Sudan dijalankan oleh dewan jenderal, yang dipimpin oleh dua orang petinggi militer, yang kemudian menjadi cikal bakal perselisihan ini.

Mereka adalah Jenderal Abdel Fattah al-Burhan, kepala angkatan bersenjata dan presiden negara itu dan wakilnya serta pemimpin RSF, Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo, lebih dikenal dengan nama Hemedti.

Masalah utama adalah rencana untuk memasukkan sekitar 100.000 Rapid Support Forces (RSF) ke dalam tubuh tentara, dan siapa yang kemudian akan memimpin pasukan baru tersebut. [riz/ito]

 

Tag : Bpbd, Bojonegoro, wni, sudan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat