SMA Islam Temayang Gelar Workshop Literasi Numerik dan Jurnalistik
blokbojonegoro.com | Monday, 18 September 2023 13:00
Pengirim: Adinda
blokbojonegoro.com - Bekerjasama dengan Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro, SMA Islam Temayang menggelar Workshop Literasi Numerasi dan Jurnalistik, Sabtu (16/9/23).
Workshop bertajuk “Implementasi Kurikulum Merdeka Literasi Numerisasi dan Jurnalistik” itu diikuti oleh tenaga pendidik dan non kependidikan bertempat di aula sekolah.
Kepala Sekolah SMA Islam Temayang, Moh. Syamsudin, S.Ag. S.Sos., mengatakan, hadirnya workshop tersebut bisa dijadikan sarana tenaga pendidik dan kependidikan untuk meng-upgrade diri dalam hal literasi numerasi dan jurnalistik agar bisa diimplementasikan pada Kurikulum Merdeka.
Lebih lanjut dijelaskan, workshop yang digelar juga diharapkan bisa bermanfaat untuk membangun branding sekolah melalui kualitas guru yang cakap dalam hal menulis. Apalagi, pesatnya teknologi informasi menuntut digitalisasi kegiatan baik pembelajaran dan non pembelajaran agar bisa diupload di website sekolah serta media online dan cetak.
“Workshop ini sangat perlu mengingat era kini, digitalisasi kegiatan pembelajaran dan non pembelajaran menjadi kebutuhan,” jelasnya.
Sementara, pemateri dari Unugiri, Usman Roin menyampaikan alasan pentingnya keahlian menulis bagi. Karena selain peningkatan Kapasitasnya murah, penulisan juga memiliki kebebebasan waktu pengerjaan. Selain itu, bahan tulisan yang melimpah ruah, serta bisa menghasilkan popularitas dan finansial.
“Karena modal jadi penulis itu mudah dan meriah, mari jadi penulis bapak dan ibu,” pintanya.
Usman panggilan akrab Usman Roin juga menyampaikan, bila melalui website sekolah yang dikelola dengan sunguh-sungguh, bisa dijadikan sarana berbagi pengalaman pembelajaran. Caranya, guru bisa menuliskan formula pembelajaran mapel tertentu yang mudah diterima dan dipahami oleh peserta didik.
“Misal bapak ibu yang mengajar Matematika atau Bahasa Inggris. Kok panjenengan bisa memberi metode khusus sehingga peserta didik mudah memahami dan senang terhadap pembelajaran, itu bisa menjadi konten tulisan,” jelasnya.
Mengakhiri paparan, Usman juga tidak lupa menjelaskan konten apa saja yang bisa diisi oleh dewan guru di website sekolah, serta media massa baik online maupun cetak yang bisa dikirimi tulisan.
Salah satu Guru Bahasa Indonesia SMA Islam Temayang, Vivi Khusnatin Sasena, S.Pd., mengatakan bila workshop tersebut dirinya bisa mengetahui dunia jurnalistik implementasinya dalam Kurikulum Merdeka. Apalagi, hasil dari pengalaman pembelajaran setelah ditulis ternyata bisa diunggah di website sekolah sebagai bacaan yang bisa diakses banyak orang.
”Era global dengan segala kegiatan pembelajaran yang dilakukan, bisa ditulis, dan diunggah pada website,” ungkapnya.
Vivi, juga tidak lupa menyampaikan harapan, melalui workshop tersebut pendidik SMA Islam Temayang lebih semangat dalam menulis dan mendokumentasikan kegiatan pembelajaran maupun non pembelajaran yang dilakukan.
“Literasi digital itu penting. Karenanya, mari salurkan bakat menulis bapak dan ibu baik perihal kegiatan pembelajaran dan non pembelajaran,” imbuhnya. [lis]
Tag : Workshop, literasi, numerik
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini