30 Tahun Produksi Tahu, Setiap Hari Pukul 3 Dini Hari Berangkat ke Pasar
blokbojonegoro.com | Saturday, 14 October 2023 21:00
Kontributor: Sahdan
blokBojonegoro.com - Tepatnya di RT08, RW02 Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro pasangan suami-isteri Mujayen dan Sarengat, sejak 30 tahun yang lalu sudah mulai produksi tahu seadanya. Desakan kebutuhan rumah tangga sehingga membuka usaha tahu dengan berjualan keliling ke pasar -pasar hingga Kabupaten Tuban.
Berliku-liku cerita pasangan suami-isteri sampai kini mereka secara terus-menerus meningkatkan kualitas usaha tahu. Berawal dari 5 kg kedelai sebagai bahan baku tahu mereka mereka produksi kemudian jual ke pasar-pasar tradisional, tidak kenal lelah pagi siang sore bahkan malam. Mereka selalu berusaha keras untuk memproduksi tahu demi mencukupi kebutuhan hidup keluarga.
"Sejak dulu mulai pukul 03.00 dini hari sudah bangun untuk bersiap-siap ke pasar," kata Mujayen.
Dengan berjalannya waktu, Jayen panggilan akrabnya Ketua RW 02 yang juga sekaligus ketua kelompok mekar sari produksi tahu yang ada didesa Klepek, terbentuklah kelompok khusus untuk produksi tahu yang beranggotakan kurang lebih 8 orang.
Salah satu anggotanya juga ada yang berjualan tahu di Pasar Dander dan Gayam. Rata-rata kelompok produksi tahu mekar sari setiap mereka sediakan kurang lebih bahan baku dalam hal ini kedelai sekitar 10-15 kg, mereka rata-rata setiap kelompok sudah berumah tangga sehingga jualannya suami istri, meskipun dibagi tugasnya, ada yang nungguin jualanya ada yang nganterin, dengan bersepeda motor atau membawa rengkek bak berisi tahu yang siap dijual.
Sarengat masih tetap berjualan tahu putih dan tahu goreng di Pasar Klepek rutin setiap hari mulai bangun jam 3 dini hari, terus kemudian menggoreng tahu yang akan dijual pasar, penjualan tahu dimulai dari jam 4 sampai jam 8-9 pagi.
"Setiap hari pemasukan dari jualan tahu kurang lebih sekitar Rp 100.000 -200.000, sedangkan kalau ada pesan seperti saat ini musim hajatan sering mendapat pesanan minimal 2-3 bak tahu kalau ditotal kisaran harga 125.000," ulasnya.
Sedangkan bahan baku pembuatan tahu, ada 2 macam kedalai inpor maupun kedalai lokalan, yang harga beli sangat variatif. Harga beli kedelai impor kisaran harga 11-12 ribu per-hari ini, sedangkan kalau kedelai lokal harga beli perkilogram seharga Rp 8-9 ribu.
" Karena produksi tahu di lingkungan RT 8 RW 02 ini secara berkelompokan maka pernah mendapatkan bantuan berupa mesin diesel alat pemecah kedalai," ungkap Ketua RW 02 ini saat ditemui awak media blokBojonegoro.com.
Tag : tahu, klepek, sukosewu, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini