16:00 . Dihantui Longsor dan Banjir Bandang Saat Hujan, Ini Langkah Pemkab Bojonegoro   |   14:00 . Puncak Arus Balik di Bojonegoro, Begini Persiapan Polisi!   |   13:00 . Waspada! BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Terjadi Selama Arus Balik Lebaran di Bojonegoro   |   14:00 . Arus Balik Lebaran, Ribuan Pemudik Tinggalkan Bojonegoro   |   13:00 . Situasi Arus Balik Lebaran di Perbatasan Bojonegoro-Ngawi   |   16:00 . Perspektif Siapa Pemenang Sejati dari Kemenangan ini?   |   15:00 . Menko PMK RI Prof Pratikno Halal bi Halal   |   12:00 . Program KUSUMO, Bupati Bojonegoro Berdialog Langsung di Rumah Warga   |   11:00 . Jalur Bojonegoro Padat Merayap   |   10:00 . Lebaran ke 2, Jalan Nasional di Bojonegoro Mulai Macet   |   09:00 . Banyak Atraksi Kesenian di Wisata Sambut Pemudik saat Libur Lebaran   |   18:00 . Dilengkapi Rambu Petunjuk Arah, Berikut Jalur Alternatif Hindari Macet Bojonegoro   |   17:00 . Evaluasi Rutin Program Prioritas 100 Hari Pemkab Bojonegoro   |   15:00 . Perdana, Bupati dan Wabup Bojonegoro Gelar Open House   |   12:00 . Cek Saat Mudik Lebaran, Layanan Dinas Damkarmat Bojonegoro Tetap Buka 24 Jam   |  
Sun, 06 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Meski Ada gas LPG, Kayu Bakar Masih Laris Manis

blokbojonegoro.com | Saturday, 14 October 2023 09:00

Meski Ada gas LPG, Kayu Bakar Masih Laris Manis

Kontributor: Sahdan 

blokBojonegoro.com - Salah seorang warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, Suyanto (56), bertahun-tahun bekerja harian sebagai tukang kayu bakar.

Saat musim kemarau sehabis panen seperti menjadi keberkahan tersendiri bagi Suyanto, apabila ada banyak warga yang punya hajatan, lantaran hal itu akan membuat orang-orang membeli kayu bakar untuk memasak sajian bagi para tamu undangan di acara hajatan.

Meskipun zaman sudah modern seperti ini akan tetapi memasak dalam jumlah besar tidak cukup hanya memakai kompor gas atau LPG, oleh karena itu kayu masih sangat dibutuhkan.

"Banyak warga yang punya hajatan seperti mantenan, khitanan dan pesta-pesta yang lain sehingga butuh kayu bakar," ungkapnya.

Sejak muda, Suyanto terus-menerus bekerja sebagai pemotong kayu untuk dijadikan kayu bakar dengan mendapat upah perhari kurang lebih Rp.100.000.

Kalau ramai yang membutuhkan jasanya, tentu hasilnya bisa lebih, selain itu kata Suyanto, butuh tenaga lebih dan keahlian dalam memotong kayu menggunakan kapak, maka ia harus berhati-hati.

"Memotong kayu bakar butuh keahlian khusus karena memakai alat yang sangat tajam seperti kapak," ungkap Yanto panggilan akrabnya.

Secara terpisah pengepul kayu bakar, Paiman mengungkapkan, di Kabupaten Bojonegoro sangat mudah mencari potongan kayu untuk dijadikan kayu bakar, karena selain dekat dengan hutan, juga banyak sisa potongan dari pengusaha Mabel, kayunya hampir rata-rata kayu jati.

"Potongan kayu sisa pembuatan Mabel seperti lemari itulah yang dipakai sebagai kayu bakar dan dijual," ungkapnya sambil menunjukkan tumpukan kayu bakar.

Menurut Paiman, penjualan bukan hanya di sekitar Bojonegoro tapi sampai ke luar seperti Sidoarjo, Surabaya dan lainnya, itu diangkut pakai truk.

"Diangkut kadang-kadang 3 kali seminggu tergantung pesanan, dan pembeli pun tergantung banyak tidaknya yang punya hajatan," tutupnya. [sah/mu]

 

Tag : Kayu bakar, usaha, jual kayu bakar



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat