19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Sat, 23 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kanip, keliling Bojonegoro Berbekal Sepeda Tua untuk Penuhi Kebutuhan hidup

blokbojonegoro.com | Friday, 20 October 2023 20:00

Kanip, keliling Bojonegoro Berbekal Sepeda Tua untuk Penuhi Kebutuhan hidup

Kontributor: Sahdan

blokBojonegoro.com - Seorang pria berusia 65 tahun asal Desa Kepoh, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, provinsi Jawa Timur, menjalani rutinitas yang mengesankan. Setiap hari, ia memulai hari dengan keliling pasar-pasar se-Kabupaten Bojonegoro, berjualan sayur-sayuran dengan setia membawa sepeda motor tua yang dimilikinya. 

Tidak hanya berjualan di pasar-pasar utama, Kanip, begitu ia dikenal, juga menjelajahi pelosok-pelosok daerah untuk mencari berbagai jenis sayur-sayuran, terutama singkong. Setelah selesai berjualan di pasar, ia langsung menuju desa-desa atau hutan-hutan untuk mencari singkong yang akan dijual.

Kanip kerap mencari singkong di desa-desa bagian selatan Bojonegoro, seperti Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, dan Kecamatan Temayang. Setiap hari, ia mengangkut singkong dengan jumlah minimal 50 kilogram, bahkan hingga mencapai 1 kuintal, tergantung ketersediaan dan penawaran dari para petani. Harga beli dan jual singkong sangat variatif. Dia biasanya membeli dari petani seharga Rp2.500 per kilogram dan dijual mulai dari Rp3.200 hingga Rp3.500 per kilogram, tergantung apakah pembeli ingin eceran atau borongan.

Ketika ditanya tentang rutinitasnya yang begitu melelahkan, Kanip mengaku tidak pernah kenal lelah dalam mencari rezeki setiap hari. "Pagi dan sore, saya selalu berkeliling ke pasar-pasar se-Kabupaten Bojonegoro," ujarnya.

Meskipun kendaraan yang dimilikinya tak layak lagi, hal itu bukanlah hambatan bagi Kanip. Dia terus bekerja keras demi memenuhi tanggung jawabnya terhadap anak-anak dan istri di rumah. Dalam panas dan lelah, ia selalu berkeliling, bahkan hingga ke pelosok-pelosok desa dan kota Migas, julukan lain dari Kabupaten Bojonegoro.

"Saya berkeliling setiap pagi dan sore, menjelajahi pelosok-pelosok desa dan hutan demi mencari singkong yang akan saya beli dan jual lagi," tambah Kanip.

Kisah Kanip mengingatkan kita akan semangat pantang menyerah dan ketekunan seseorang dalam menghadapi kesulitan demi menghidupi keluarganya. Ia adalah contoh yang inspiratif bahwa usia dan kondisi kendaraan tidak menghentikan tekad seseorang untuk meraih kesuksesan. Semoga semangat Kanip menginspirasi. [sah/lis]

Tag : Kondisi, kendaraan, patah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat