19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

KUR Pertanian Makin Diminati Petani Gayam, Pengajuan Tembus Rp82.3 Miliar

blokbojonegoro.com | Friday, 20 October 2023 17:00

KUR Pertanian Makin Diminati Petani Gayam, Pengajuan Tembus Rp82.3 Miliar

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Nurul Yunikmah memiliki cita-cita mulia memberdayakan petani di daerahnya, khususnya petani padi agar terus semakin berkembang. Program klaster usaha binaan BRI tersebut mendorong semangatnya untuk mengembangkan usaha kerakyatan.

Bu Nurul, sapaan karibnya adalah petani asal Desa Manukan, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro. Sudah sejak tahun 2017, Nurul menekuni profesi sebagai petani padi.

Menurut Nurul, ketika musim hujan tiba menjadi kendala bagi para petani padi. Pasalnya potensi gagal panen lebih tinggi, dan tanaman padi rentan terkena hama penyakit.

"Selain karena faktor cuaca, penurunan harga GKP di tingkat petani juga dinilai turut dipicu meluasnya areal panen. 

Juga pemberlakuan harga batas atas, bawah gabah dan beras oleh pemerintah," ungkap Nurul. 

Namun saat musim panen tiba, masa panen raya sekitar musim rendeng (penghujan yang ditandai dengan irigasi pengairan bagus). Biasanya jatuh pada Maret-April dan sebagian pada awal Mei. 

Para petani di Kabupaten Bojonegoro bisa tersenyum. Mereka mulai menikmati hasil panen dengan penjualan yang lebih tinggi, dibanding harga jual di tahun-tahun sebelumnya.

"Biasanya kalau panen bisa sampai 5 ton gabah, harga jual berdasarkan Dinas Ketahanan Pangan setempat," tegasnya. 

Kegigihan petani di Gayam pun turut menjadi perhatian Mantri BRI, hingga para petani kerap mendapat akses permodalan dari BRI. Menurutnya, masyarakat terutama petani antusias bekerja sama berkelanjutan dengan BRI.

BRI juga turut memprioritaskan nasabah terutama petani untuk mendapatkan pembiayaan berupa KUR pertanian. Ini merupakan wujud mendukung ketahanan pangan Nasional.

"Saya gabung tahun 2017 di bawah binaan unit Gayam, plafond KUR Rp50.000.000 untuk modal pertanian," ucap wanita asli Gayam ini.

Selain itu, manfaat lain juga diperoleh lewat modern finansial, salah satunya kemudahan pembayaran cicilan melalui aplikasi BRImo. Dengan fitur-fitur modern dan keamanan yang terjamin, BRImo memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi tanpa harus datang ke bank. 

"BRImo itu sangat membantu kita dalam bertransaksi, terutama di era sekarang yang serba digital. Mulai dari bayar tagihan cicilan, kereta api, isi e-toll. Hingga tarik tunai dan setor uang di mesin CRM tanpa kartu ATM," jelasnya. 

Dia pun berharap kerja sama dengan BRI terus berlanjut menjadi klaster usaha binaan. Selain itu, BRI dapat terus memberikan pendampingan serta program pemberdayaan yang membuat para petani dan produknya menjadi memiliki nilai tambah. 

"Harapannya saat panen raya padi jadi lebih baik dari panen sebelumnya, yaitu dengan harga gabah yang tinggi dan petani tidak merugi. Karena modal serta pengeluaran produksi saat pengelolaan hingga perawatan tanaman padi sudah tinggi," harap dia. 

Terpisah, Kepala BRI Unit Gayam, Feriez Andika Lutviandi menambahkan PT BRI memprioritaskan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian sebagai salah satu wujud mendukung ketahanan pangan nasional. 

Khususnya pada wilayah Regional Office (RO) Surabaya, KUR BRI untuk petani menyasar petani kecil dan marjinal. Termasuk petani tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan dan sektor pertanian lainnya. 

"Salah satunya Nurul Yunikmah, nasabah di bidang pertanian asal Desa Manukan, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, sejak tahun 2017 bergabung dengan KUR pertanian," sambung KA. Unit BRI Gayam. 

Sementara itu, berdasarkan data dari tahun 2022 realisasi penyerapan KUR di sektor pertanian sebesar 

Rp 82.300.000.000. "Harapannya KUR ini mampu terserap secara maksimal, untuk mendongkrak perekonomian masyarakat dan potensi bisnis di wilayah binaan," pungkasnya. [liz/lis]

 

 

Tag : BRI, kur, modal, petani



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat