Tutur Sesepuh
Desa Sidomulyo, Hasil Gabungan Sanggar dan Slinggan, Terkenal Luas dan Penuh Mistis
blokbojonegoro.com | Tuesday, 31 October 2023 16:00
Kontributor: Sahdan
blokbojonegoro.com - Dimasa penjajahan kolonial Belanda, Desa Sidomulyo muncul sebagai hasil gabungan dua desa, yaitu Desa Sanggar dan Slinggan di Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Tujuan dari penggabungan ini adalah untuk memperkuat kesatuan dan melawan penjajahan Belanda yang kejam.
Sekretaris Desa Sidomulyo, Irfan Basuki, menjelaskan bahwa pemimpin desa saat itu sepakat untuk bersatu guna menguatkan masyarakat dan melawan penjajah. Wilayah Desa Sidomulyo dikenal sangat mistis, sehingga sulit bagi orang luar dengan niat negatif untuk memasuki kawasan tersebut.
Dengan lebih dari 3.500 penduduk, mayoritas warga Desa Sidomulyo adalah petani dan buruh tani yang menganut ajaran Islam. Desa ini terkenal dengan produk-produk UMKM seperti krupuk tahu oleh Muhammad Sulhaji dan kripik tempe oleh Faryini. Wilayah Desa Sidomulyo berbatasan dengan Desa Jamberejo di sebelah Utara, Sidorejo di sebelah Selatan, Megaleh di sebelah Barat, dan Jamberejo di sebelah Timur.
Selain itu, Desa Sidomulyo juga terkenal dengan kepercayaan mistisnya, terutama seputar "telon dempok" yang dipercayai memiliki pagar gaib yang mampu melumpuhkan. Kepala Desa Sidomulyo, Hariagus Sugiarto, SE, yang telah memimpin desa selama 3 periode sejak tahun 2008, mengungkapkan bahwa desa ini masih dipenuhi dengan kepercayaan mistis yang berakar sejak nenek moyang. Meskipun begitu, kepala desa ini berfokus pada visi dan misi untuk menyatukan pemuda desa, yakin bahwa generasi muda adalah masa depan desa ini.
Desa Sidomulyo adalah tempat yang kaya sejarah, budaya, dan mistis, serta merupakan contoh nyata persatuan dalam menghadapi masa lalu yang penuh tantangan. [sah/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini