Mengenal Sosok Fahma Lucky Penulis Produktif Sekaligus Mahasiswa Berprestasi
blokbojonegoro.com | Saturday, 04 November 2023 10:00
Reporter : Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Penulis muda inspiratif, Fahma Lucky telah menyelesaikan studi S-1 Bimbingan Konseling di Universitas Nahdatul Ulama Sunan Giri. Walaupun bukan wisudawan terbaik, namun jejak capaian prestasinya tak perlu diragukan lagi.
Sejak dikenal sebagai seorang penulis muda, Fahma sapaan karibnya terus menorehkan prestasi di sela-sela kesibukan kuliahnya. Buku-buku terbit setiap tahun mulai buku yang berjudul Ndoro Putri, Gusti, Idrak Sempena, Sapardi dalam Kenangan, Pengakuan II hingga yang terbaru berjudul Nyai.
Selain aktif berkarya sebagai penulis, Fahma juga dikenal berprestasi dalam bidang olahraga pencak silat. Diantaranya pernah menjuarai juara 3 NU Cup Kediri 2018, Juara 2 Tanding BWC Nasional 2022, Juara 2 Beregu Putri NU Cup Kediri-2 Tahun 2022, Juara 1 Beregu Putri UPSC-3 Tahun 2022, dan Juara 1 Tanding di Widuri Open 2023.
Perempuan yang dijuluki multitalent. Karena selain menulis, atlit, juga bisa melukis, menari, monolog, teater dan kesenian lainnya. Saat ditemui, Fahma mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan beasiswa prestasi berupa potongan kuliah separo dari biaya penuh per semester sebanyak 2 semester.
"Saya menerima beasiswa prestasi dengan potongan setengah biaya selama 2 semester," ungkap Fahma.
Selain itu, namanya tidak pernah absen dari pekan prestasi. Dari pekan prestasi pertama, kedua dan ketiga Fahma selalu menjadi peserta diantara Mahasiswa berprestasi generasi baru.
Hal ini menunjukkan konsistensi Fahma dalam berkarya dan menjadi sang juara. Tak heran, Fahma sudah memiliki jam terbang yang cukup tinggi sebagai narasumber, pembicara atau juri diberbagai kegiatan.
"Seperti narasumber dalam bedah buku Cantik Itu Luka, Juri lomba menulis puisi nasional oleh Penerbit LK, Pembicara di kegiatan sekolah SMA," ujarnya.
Menariknya, saat ini penulis buku Ndoro Putri menargetkan diri untuk melanjutkan studi pascasarjana dan memperdalam keilmuan dalam hal Budaya dan Sastra. Seperti diketahui, genre kepenulisannya yang mengacu pada sastra memang unik. Tak heran apabila ia ingin terus menimba ilmu dalam bidangnya.
"Jika bukan sekarang, mungkin nanti. Maka terus belajar dan berproses, bahkan Tuhan tahu kapan waktu yang tepat untuk tiap hambanya," pesan Mahasiswa Universitas Nahdatul Ulama Sunan Giri. [liz/mu]
Tag : Fahma lucky, penulis, unugiri, kampus, mahasiswa
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini