Siswa SMKN 1 Bojonegoro Buat Video Klip Ikut Kembangkan Potensi Kwangen Rejo
blokbojonegoro.com | Wednesday, 06 December 2023 12:00
Reporter : M. Anang Febri
blokBojonegoro.com - Pendidikan itu menyenangkan, tidak penuh ancaman dan dogmatik, dan mari bersenang-senang dengan ilmu pengetahuan. Demikian kata Guru Seni dan Budaya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Bojonegoro Dadang SB saat membawa 8 anak didiknya mengikuti sebuah pengambilan shoot video klip.
Ya, siswa SMK N 1 Bojonegoro dari Kompetensi Keahlian (Komli) Multimedia (MM) dan Desain Komunikasi Visual (DKV) tengah melangsungkan outclass. Yakni pembelajaran di luar kelas yang menjadi salah satu dari banyaknya aspek Kurikulum Merdeka.
"Semua alat shooting dari Kompetensi keahlian Multimedia dan DKV. Video klip dari lagu Kwangen Rejo ciptaan Bombom MC, sengaja kami libatkan siswa-siswi SMK Negeri 1 Bojonegoro untuk pembelajaran outclass yang fun untuk menambah pengalaman peserta didik," jelas Dadang SB.
Tiga kameramen yakni Fauz, Langit, dan Fahmi, lalu tiga Clipper yang terdiri dari Ghea, Naya, dan Angel. Enam siswa SMK Negeri 1 Bojonegoro itu tampak bersemangat dalam proses pengambilan video klip bersama Bantolo Budaya Kwangen di Kwangen Rejo, Desa Leran, Kecamatan Kalitidu.
Lalu ada empat siswa yang berperan sebagai penari, diantaranya Luki dan Fio serta dua alumni lainnya Mala dan Melati, masuk dalam talent video yang disutradarai oleh Sapto Priyono itu.
blokBojonegoro.com berkesempatan menemui Ghea Arshilla Septiana, murid kelas X1 DKV saat jam istirahat pelajaran. Remaja yang akrab disapa Ghea itu mengaku pertama kali mengikuti proses take shoot video klip. Tentunya ini menjadi pengalaman dan ilmu baru yang dia peroleh.
"Kita jadi tahu dunia shooting, dunia kerja bagaimana dan bisa dibawa untuk magang ke depan. Sempat belajar tentang prosedur dari awal sampai akhir, bagian dan tugas masing-masing," curhat pelajar SMK Negeri 1 Bojonegoro asal Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander itu.
Ghea yang hobi fotografi serta berkegiatan outdoor itu beranggapan, pembelajaran outclass sangatlah bagus. Karena bisa menumbuhkan jiwa eksplor ilmu yang tak ditemui di dalam kelas.
"Tahu banyak hal yang bisa dijelajahi di luar, mencari spot yang bagus untuk berkarya," jelasnya.
Sementara itu, Roedi Agus Setiyono yang memang belum lama menjabat sebagai Kepala SMK Negeri 1 Bojonegoro dengan optimis dapat mengantarkan para siswa untuk berkarya dan memiliki manfaat lebih bagi masyarakat.
Laki-laki yang akrab disapa Pak Roedi itu sangat senang ketika para siswa memiliki semangat yang sejalan dengan amanat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yakni jurus IKI. Siswa memiliki Inisiatif, Kolaboratif, dan Inovasi (IKI) dalam proses pembelajarannya.
"Termasuk berkarya dan kolaborasi buat video klip itu, saya mengapresiasi karena bisa bermanfaat bagi masyarakat yang ada di Desa Leran untuk ikut mengembangkan potensi lokal," tuturnya saat ditemui awak media disela jam kerjanya.
Kepala Desa (Kades) Leran, Kecamatan Kalitidu Muttabi'in begitu sumringah usai video klip Kwangen Rejo dirilis dan dipertontonkan pada agenda Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Sabtu (29/11/2023) malam lalu.
Kades yang dikenal ramah dan peduli dengan kebudayaan lokal itu menuturkan, bahwa proses pembuatan video klip Kwangen Rejo merupakan salah satu bentuk promosi tentang potensi wisata desa.
Yang mana awalnya SMK Negeri 1 Bojonegoro sempat mengangkat tema Kwangen Rejo sebagai suguhan pawai Budaya yang beberapa waktu lalu diadakan oleh Pemkab Bojonegoro.
"Dalam suatu perjalanan, dari SMK Negeri 1 Bojonegoro juga mengangkat Desa Leran saat pawai Budaya salah satunya budaya Kwangen, dengan berjalannya waktu dari masyarakat, penduduk, ada swadaya untuk ingin bergabung dengan pemdes bagaimana situs di wilayah Kwangen bisa terawat terlindungi dan dijadikan icon di Desa Leran khususnya di Dusun Sidokumpul," terang Kades kepada blokBojonegoro.com, Sabtu (2/12/2023). [feb/mu]
Tag : Smkn 1 bojonegoro, smk, siswa bojonegoro, smkn 1 bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
