Begini Pengakuan Ortu Pelajar yang Dibacok Gerombolan Pemuda Bersenjata di Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Wednesday, 13 December 2023 11:00
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - DKS (14) seorang pelajar asal Desa Mojoranu, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro dibacok segerombolan pemuda dengan menggunakan senjata tajam (Sajam) di Jalan Raya Bojonegoro-Dander turut desa setempat, Minggu (10/12/2023) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Orang tua korban, Dedi Kurniadi mengungkapkan, saat itu anaknya yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) itu, nongkrong malam mingguan di Jalan Hayam Wuruk (HW), Kota Bojonegoro hingga larut malam.
Saat itu, Dedi kemudian menjemput anaknya itu untuk segera pulang ke rumah. Selanjutnya, anak dan bapak itu menggunakan kendaraan masing-masing, dan berjalan beriringan depan belakang. Namun, saat itu dirinya berhenti terlebih dahulu.
“Pulang dari HW, saya menyusul ke sana, dan saya ajak pulang. Tapi waktu di jalan saya ketinggalan (lebih dulu DKS),” ungkap Dedi.
Selanjutnya, selang beberapa menit, Dedi mengaku mengetahui ada keramaian di depannya yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya. Dia berhenti dan bertanya kepada salah satu warga, dikiranya ada kecelakaan, ternyata anaknya tadi dibacok gerombolan orang tak dikenal.
“Jalanan waktu itu macet, saya kira ada kecelakaan, ternyata anak saya dibacok itu,” paparnya.
Pelaku yang menggunakan kostum serba hitam dan membawa pedang dan celurit, berjumlah sekitar 30 lebih. Usai membacok korban, para pelaku berboncengan 2 sampai 3 orang menggunakan sekitar 15 motor, kemudian melarikan diri ke arah selatan.
“Pelaku menggunakan hoodie (pakaian serba hitam) bawa pedang dan celurit. Banyak orangnya. Mungkin sudah niat (untuk membacok seseorang),” tegasnya.
Akibatnya, putra Dedi mengalami luka bacok di lima titik, meliputi dua titik di tangan kanan dan kiri, tiga titik di kaki. DKS juga sempat mengalami kritis saat dirawat di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Namun, saat ini telah memasuki masa pemulihan dan telah dibawa pulang.
Pihaknya juga berharap, pihak kepolisian segera mengungkapkan kasus pembacokan itu, dan dihukum sesuai hukuman yang berlaku, agar para pelaku mendapatkan efek jera, serta tidak terdapat korban serupa lagi.
“Semoga Bojonegoro aman dari segala bentuk teror dari anak-anak yang meresahkan warga khususnya pengguna jalan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Bojonegoro, Iptu Supriyanto mengungkapkan, hingga saat ini anggota Satreskrim Polres Bojonegoro bersama Polsek Dander terus menyelidiki kasus pembacokan tersebut.
“Masih penyelidikan,” ujarnya singkat saat dihubungi melalui pesan whatsapp. [riz/mu]
Tag : Pembacokan, korban, pembacokan di bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini