Perampok Emas Bersenpi di Bojonegoro Masih Keliaran, Pemilik Toko Trauma
blokbojonegoro.com | Tuesday, 12 December 2023 16:00
A'an saat melayani pembeli di Toko Emasnya (Foto : Rizki Nur Diansyah)
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Kawanan perampok bersenjata api (bersenpi) yang gasak satu kilogram emas di toko emas Pasar Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro masih berkeliaran. Anak pemilik toko emas barokah, Aan Nur Fahmi mengaku masih trauma.
Hal tersebut, diungkapkan A'an saat ditemui awak media di tokonya. A'an mengaku masih merasa trauma pasca kejadian (perampokan) itu, karena perampok todongkan pistol tepat di wajahnya. Sebelum menjadi sasaran perampok bersenjata api, korban (A'an) selalu membuka toko emas milik orang tuanya itu setiap hari.
Namun, pasca perampokan yang terjadi pada 30 Oktober 2023 lalu, dirinya dan keluarga putuskan untuk membuka toko pada hari-hari tertentu, seperti pada hari Pasaran (Jawa) saja, dimana banyak orang lalu lalang yang datang ke pasar.
"Ya, masih trauma. Sebelum kejadian toko buka setiap hari, sekarang (pasca perampokan) jarang buka,” ungkap A'an, Selasa (12/12/2023).
Dirinya berharap, dua pelaku yang menggasak sekitar satu kilogram emas senilai Rp400 juta dan uang tunai Rp5 juta itu, agar segera ditangkap polisi.
"Harapanya ya bisa cepat selesai dan clear," ucapnya,
Sementara itu Kasi Humas Polres Bojonegoro Iptu Supriyanto menyatakan jika hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan guna dapat menangkap pelaku perampokan yang terbilang nekat itu.
"Kami masih terus melakukan penyelidikan mas," ujarnya singkat.
Sebagai tambahan, Korps Bhayangkara di Kabupaten Bojonegoro yang masih dinahkodai AKBP Rogib Triyanto itu sempat mengaku telah mengantongi ciri-ciri pelaku perampokan.
Ciri-ciri itu didapatkan dari rekaman CCTV milik Puskesmas Sukosewu yang menunjukan pelaku terdiri dari dua orang dengan berboncengan mengendarai motor matic Yamaha Mio Sporty warna merah. [riz/lis]
Tag : emas, trauma, kemalingan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
