Mengenal Abdul, Guru Tuli Bahasa Isyarat di Bojonegoro Ikut Seleksi Pemuda Pelopor Jatim
blokbojonegoro.com | Wednesday, 22 May 2024 19:00
Abdul saat menjadi narasumber Pembelajaran Kelas Bahasa Isyarat.
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Di Kabupaten Bojonegoro, tersedia standar pelayanan yang ramah untuk orang bekebutuhan khusus seperti trotoar yang dilengkapi dengan lantai pemandu arah untuk tunanetra, dan fasilitas umum yang bisa dilalui pengguna kursi roda.
Namun, pelayanan bagi orang yang bekebutuhan khusus untuk Teman Tuli masih belum banyak. Hal itu yang menjadi salah satu motivasi Muhammad Nashir Abdul Jabar, pemuda asal Desa Sarangan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro menjadi Guru Tuli Bahasa Isyarat.
[Baca juga: Giliran Staf Forkopimda, OPD dan Kecamatan Ikuti Pembelajaran Kelas Bahasa Isyarat ]
Abdul, begitu dia akrab disapa, lahir di Bojonegoro 20 September 1998 menjadi Teman Tuli sejak lahir, lantaran ibunya pernah mengalami panas yang tinggi saat mengandung.
Meskipun berbeda dengan anak-anak pada umumnya, Abdul semangat untuk terus belajar. Saat menjadi mahasiswa di Universitas Brawijaya Malang jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) tahun 2016-2019, Abdul sudah aktif di Komunitas Aksi Arek Tuli (Akar Tuli), dan menjadi ketua.
Jika di Malang Abdul lebih aktif pada kegiatan kepemudaan dalam organisasinya, di Bojonegoro, Abdul aktif sebagai narasumber dalam Pembelajaran Kelas Bahasa Isyarat yang diselenggarakan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) bersama Organisasi Kepemudaan Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (GERKATIN).
Kegiatan Pembelajaran Kelas Bahasa Isyarat sendiri, seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinpora Bojonegoro, Amir Syahid, tujuannya memberikan pengenalan, dan masukan komunikasi pelayanan bahasa isyarat bagi Teman Tuli di ranah publik.
Abdul saat menjadi narasumber Pembelajaran Kelas Bahasa Isyarat.
"Di Bojonegoro, menjadi Pengurus Bidang Pendidikan Organisasi DPC GERKATIN (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia) Kabupaten Bojonegoro, dan fokus mengajar di Bahasa Isyarat," kata Abdul kepada blokBojonegoro.com dengan Bahasa Isyarat.
Bulan April 2024 lalu, Abdul menjadi Juara Terbaik 1 Pemuda Pelopor Kabupaten Bojonegoro tahun 2024 di Bidang Pendidikan.
Pada Sabtu (11/5/2024) lalu, Abdul mengikuti seleksi Pemuda Pelopor tingkat Provinsi Jawa Timur, dan lolos untuk tahap berikutnya yakni Fact Finding, atau Penilaian Lapangan yang akan dilaksanakan pada 27 Mei 2024 mendatang.
"Tim penilai dari Jawa Timur nanti akan datang ke rumah. Akan saya tunjukkan bagaimana kegiatan advokasi Bahasa Isyarat yang biasa saya lakukan. Mohon doa agar semua dapat berjalan dengan lancar," kata Abdul. [red]
Abdul saat mengikuti seleksi Pemuda Pelopor tingkat Jawa Timur tahun 2024.
Tag : Muhammad Nashir Abdul Jabar, Guru Tuli Bahasa Isyarat, Bojonegoro, jawa timur, Pemuda Pelopor, Akar Tuli
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini