22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |   15:00 . 22 TPS di Sekar Bojonegoro Sulit Dijangkau, Ada yang Gegara Jembatan Putus   |   12:00 . Peringati Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Dinkes Bojonegoro Ajak Warga Jaga Kesehatan Paru   |   23:00 . Ribuan Warga Bojonegoro Mlaku Bareng Khofifah-Emil dan Wahono-Nurul   |   19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |  
Sun, 24 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dokter Spesialis Kesehatan jiwa RSUD Bojonegorp Bagi Tips Hidup Sehat Jauh dari Narkoba

blokbojonegoro.com | Tuesday, 25 June 2024 11:00

Dokter Spesialis Kesehatan jiwa RSUD Bojonegorp Bagi Tips Hidup Sehat Jauh dari Narkoba

Reporter : Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Dilansir dari katadata, menurut Indonesia Drugs Report 2022 yang dirilis oleh Pusat Penelitian Data, dan Informasi Badan Narkotika Nasional (Puslitdatin BNN) prevalensi jumlah penduduk usia 15-65 tahun yang terpapar narkoba pada 2021 setidaknya warga yang pernah pakai adalah 4,8 juta jiwa.

Angka ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2019 yang berjumlah 4,5 juta jiwa. Berdasarkan data BNN, menanggapi hal tersebut, dr Utami Sanjaya, Sp. KJ. dokter spesialis kesehatan jiwa RSUD Dr. R. Sosodoro Djati Koesoemo, menjelaskan bahwa narkotika adalah zat atau obat yang bersifat alamiah maupun sintetis yang bisa menyebabkan kerusakan syaraf.

"Kalau sintetis itu buatan pabrik, tapi kalau alamiah itu dari tumbuh-tumbuhan," tegas dr. Utami Sanjaya.

Penyalahgunaan narkotika di kalangan generasi muda dewasa, lanjut dr Utami, saat ini kian meningkat. Hal ini dapat membahayakan keberlangsungan hidup mereka sendiri di kemudian hari. Karena remaja merupakan generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa. Jika mengonsumsi narkotika, maka bisa menghancurkan syaraf dan tidak bisa berpikir jernih.

“Beberapa jenis narkoba yaitu Morfin, Heroin (Putaw), Ganja (Kanabis/Marijuana), Kokain, LSD (Lysergic Acid), Opium (Opiat) hingga PCP (Phencyclidine),” jelasnya.

Peredaran dan dampak narkoba saat ini sudah sangat meresahkan. Mudahnya mendapat bahan berbahaya tersebut membuat penggunanya semakin meningkat. Tak kenal jenis kelamin dan usia, semua orang berisiko mengalami kecanduan jika sudah mencicipi zat berbahaya ini. Meski ada beberapa jenis yang diperbolehkan dipakai untuk keperluan pengobatan, namun tetap saja harus mendapatkan pengawasan ketat dari dokter.

“Ada banyak bahaya narkoba bagi hidup dan kesehatan, diantaranya dehidrasi, halusinasi, menurunnya tingkat kesadaran, gangguan kualitas hidup, hingga kematian," ujarnya.

Dr. Utami juga berpesan agar orang tua selalu menjaga anak dari narkoba. Hal ini perlu komunikasi baik  antara orang tua dan anak, menciptakan lingkungan yang aman dan bahagia dalam keluarga, serta mengajak anak melakukan banyak kegiatan positif seperti olah raga atau hobi lain.

“Yang paling penting kita juga harus mengenalkan dan menyampaikan apa itu narkoba supaya anak muda sekarang lebih peduli tentang apa itu narkoba dan menjauhinya,” pungkasnya. [liz/mu]

 

Tag : Narkoba, obat terlarang, obat obatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat