15:00 . Duh...!!! 85 Anak Ngebet Nikah Muda, Salah Satu Faktor Hamil dan Punya Anak   |   14:00 . Maling Motor Marak di Bojonegoro Barat, Warga Sebut Ciri-ciri Pelaku Sama   |   12:00 . Dipolisikan Dugaan Pungli, Ini Respon Humas dan Komite SMP di Kasiman   |   11:00 . Sapa Bupati, Jadi Ajang Warga Bojonegoro Mengadu ke Bupati Wahono   |   09:00 . Kerap Setor Tunai, Pedagang Kelapa Ungkap Manfaat Jadi Nasabah BRILink   |   08:00 . SMP Negeri di Kasiman Bojonegoro Dipolisikan Wali Murid Dugaan Pungli   |   18:30 . Manasik Haji CJH Bojonegoro   |   18:00 . Rp1,9 T Efisiensi Pemkab Bojonegoro, Paling Banyak Infrastruktur   |   17:30 . 1508 Calon Jemaah Haji Bojonegoro 2025   |   17:00 . 1508 CJH Ikuti Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Bojonegoro di Go Fun   |   16:00 . Sekolah SD Bubar Gegara Bau Menyengat Pabrik Tembakau, Pernah Disegel Satpol PP   |   15:00 . Temui Pemimpin Cabang Bulog, Eko Wahyudi : Kita Dorong Bulog Untuk Tetap Serap   |   14:00 . Jelang Kemarau, Begini Kesiapan Program Panen Air Hujan di Bojonegoro   |   13:00 . Dinilai Cemari Lingkungan, Walhi Jatim Desak Pemkab Bojonegoro Tindak Tegas PT Sata Tec   |   12:00 . Mudik Pakai Mobil Dinas, Camat di Bojonegoro Disanski Potong Tunjangan 3 Bulan   |  
Fri, 18 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dokter Spesialis Kesehatan jiwa RSUD Bojonegorp Bagi Tips Hidup Sehat Jauh dari Narkoba

blokbojonegoro.com | Tuesday, 25 June 2024 11:00

Dokter Spesialis Kesehatan jiwa RSUD Bojonegorp Bagi Tips Hidup Sehat Jauh dari Narkoba

Reporter : Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Dilansir dari katadata, menurut Indonesia Drugs Report 2022 yang dirilis oleh Pusat Penelitian Data, dan Informasi Badan Narkotika Nasional (Puslitdatin BNN) prevalensi jumlah penduduk usia 15-65 tahun yang terpapar narkoba pada 2021 setidaknya warga yang pernah pakai adalah 4,8 juta jiwa.

Angka ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2019 yang berjumlah 4,5 juta jiwa. Berdasarkan data BNN, menanggapi hal tersebut, dr Utami Sanjaya, Sp. KJ. dokter spesialis kesehatan jiwa RSUD Dr. R. Sosodoro Djati Koesoemo, menjelaskan bahwa narkotika adalah zat atau obat yang bersifat alamiah maupun sintetis yang bisa menyebabkan kerusakan syaraf.

"Kalau sintetis itu buatan pabrik, tapi kalau alamiah itu dari tumbuh-tumbuhan," tegas dr. Utami Sanjaya.

Penyalahgunaan narkotika di kalangan generasi muda dewasa, lanjut dr Utami, saat ini kian meningkat. Hal ini dapat membahayakan keberlangsungan hidup mereka sendiri di kemudian hari. Karena remaja merupakan generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa. Jika mengonsumsi narkotika, maka bisa menghancurkan syaraf dan tidak bisa berpikir jernih.

“Beberapa jenis narkoba yaitu Morfin, Heroin (Putaw), Ganja (Kanabis/Marijuana), Kokain, LSD (Lysergic Acid), Opium (Opiat) hingga PCP (Phencyclidine),” jelasnya.

Peredaran dan dampak narkoba saat ini sudah sangat meresahkan. Mudahnya mendapat bahan berbahaya tersebut membuat penggunanya semakin meningkat. Tak kenal jenis kelamin dan usia, semua orang berisiko mengalami kecanduan jika sudah mencicipi zat berbahaya ini. Meski ada beberapa jenis yang diperbolehkan dipakai untuk keperluan pengobatan, namun tetap saja harus mendapatkan pengawasan ketat dari dokter.

“Ada banyak bahaya narkoba bagi hidup dan kesehatan, diantaranya dehidrasi, halusinasi, menurunnya tingkat kesadaran, gangguan kualitas hidup, hingga kematian," ujarnya.

Dr. Utami juga berpesan agar orang tua selalu menjaga anak dari narkoba. Hal ini perlu komunikasi baik  antara orang tua dan anak, menciptakan lingkungan yang aman dan bahagia dalam keluarga, serta mengajak anak melakukan banyak kegiatan positif seperti olah raga atau hobi lain.

“Yang paling penting kita juga harus mengenalkan dan menyampaikan apa itu narkoba supaya anak muda sekarang lebih peduli tentang apa itu narkoba dan menjauhinya,” pungkasnya. [liz/mu]

 

Tag : Narkoba, obat terlarang, obat obatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat