20:00 . Atasi Krisis Air Bersih di Bojonegoro, Cabup Setyo Wahono Siapkan Kartu Air   |   19:00 . Warga Bojonegoro Hasilkan Puluhan Juta Rupiah dengan Ternak Kambing Perah   |   18:00 . Pertamina EP Sukowati Field Zona 11 Regional Indonesia Timur Berinovasi Ciptakan Mesin Penyiang Rumput   |   16:00 . Gegara Korsleting Listrik, Rumah Warga Bojonegoro Ludes Terbakar   |   15:00 . Polisi Ringkus Puluhan Pasangan Bukan Suami Istri di Penginapan Bojonegoro   |   12:00 . Ombudsman RI Sebut Pelayanan Publik Pemkab Bojonegoro Masih Dibawah Standar   |   22:00 . Setyo Wahono Siapkan Langkah Strategis Atasi Kelangkaan Pupuk di Bojonegoro   |   17:00 . Dugaan Oknum Blokir Tanpa Persetujuan, BRI Bojonegoro Selesaikan Masalah di Agen BRILink   |   15:00 . Atasi Puso Berulang, Pertamina EP Sukowati Field Implementasikan Program SRI   |   13:00 . Bojonegoro Targetkan Jadi Role Model Keluarga Samawa   |   21:00 . Program Siswa Top Setyo Wahono-Nurul Azizah Bisa Kurangi Beban Pengeluaran Wali Murid   |   20:00 . Relawan WanNur Berikan Bantuan Sembako kepada Korban Bencana Puting Beliung di Mojodelik   |   18:00 . Musim Hujan di Bojonegoro Diprediksi Tiba Awal November, Puncaknya Januari-Februari   |   16:00 . Upaya Penuhi Standar WHO dan Kemenkes, Cabup Setyo Wahono Gagas Pembangunan Rumah Sakit Tipe A di Bojonegoro   |   15:00 . Operasi Zebra Dimulai di Bojonegoro, Berlangsung Selama Dua Pekan   |  
Fri, 18 October 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Profil Ketua KPU Bojonegoro, Robby Adi Perwira

Pernah Jual Motor Hingga Dagang Kaos, Robby Adi Perwira : Hidup Itu Pilihan

blokbojonegoro.com | Thursday, 11 July 2024 07:00

Pernah Jual Motor Hingga Dagang Kaos, Robby Adi Perwira : Hidup Itu Pilihan

Reporter: M. Anang Febri

blokBojonegoro.com - "Hidup Itu Pilihan. Memilih untuk mudah menyanyangi, atau mudah membenci.

Mudah memberi, atau mudah meminta. Mudah memaafkan, atau mudah menyimpan dendam. Bagi saya, pilihan pertama itu adalah pilihan saya. Hidup itu kan memilih," ucap Robby Adi Perwira mengulas perjalanan hidup yang telah ia lalui.

Dalam sebuah obrolan santai di ruang kerja yang baru-baru ini ditempatinya, laki-laki kelahiran 1981 yang terpilih sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro periode 2024-2029 mengungkapkan kisah.

Sejak lulus dari SMA Negeri 1 Bojonegoro, Robby sudah tak mau sama sekali merepotkan orang tuanya. Terlebih berpangku tangan minta materi dan lainnya meskipun ia hidup di keluarga pegawai Negeri.

"Selama ini yang paling berkesan ya pas dagang. Dulu, sekitar 10 bulan jualan kaos sambil nyewa becak 1 bulannya sekitar 50 ribu," kata alumni Universitas Brawijaya itu.

Aksinya untuk berusaha mandiri sempat mendapat omelan dari sang Bapak. Sebab, lulusan kampus ternama malah jualan kaos yang berasal dari modal penjualan motor. Ditambah lagi, Robby adalah satu-satunya anak lelaki dalam rumah sementara 2 saudara lainnya perempuan. 

Jauh dalam hati Robby, sebenarnya ia tak ingin kuliah. Hanya ingin kerja, karena bakal malu kalau minta uang. Pun, selama kuliah dirinya juga tak pernah minta uang. Meskipun uang kiriman kurang, ia diam saja dan memilih cari kerja sampingan.

"Sepeda motor juga saya rentalkan. Waktu itu Tornado GS, itu yang knalpotnya ketela, borosnya minta ampun," kenangnya.

Tuntutan Pendidikan Dalam Bekerja

Sekolah Dasar di SDN Kadipaten II, melanjutkan ke SMPN 1 Bojonegoro, lalu beranjak di bangku SMAN 1 Bojonegoro dan lulus tahun 2000, Robby menempuh study D3 Ekonomi di Universitas Brawijaya.

Lepas almamater kampus, ia sempat menganggur. Lantas ia memilih menjual sepeda motor yang selama ini menemani suka duka dalam menuntut ilmu. Hasil jual motor digunakan untuk berjualan kaos di area Alun-Alun Bojonegoro.

"Setelah setahun lulus, kerja di finance, tahun 2005-2009 terakhir jadi Manager Marketing. Karena ijazah baru D3, disuruh menyetarakan (S1) untuk naik manajer. Ya, bisa dikatakan kuliah gara-gara dituntut," tuturnya.

Sekitar tahun 2007, Robby melanjutan studi S1 Ekonomi di STIE Cendekia dan lulus pada tahun 2009. Ditengah perjalanan menempuh Strata-1 itu ia sudah dinaikan jabatannya, namun tak usai lulus S1 pekerjaan itu malah ditinggalkan.

Setah keluar dari jabatan strategis di Finance, Robby mencoba peruntungan sebagai wiraswasta dengan membuka usaha digital printing. Profesi kontraktoran juga sempat dikerjakannya. 

"Ada yang nawari jadi Dosen waktu itu, akhirnya ya kuliah lagi S2. Jadi saya kuliah itu karena disuruh, tuntutan, bukan kemauan sendiri," tambahnya.

Menjadi Dosen sekaligus studi S2 di STIE Yapan Surabaya konsentrasi Manajemen, ia diminta untuk ikut membangun kampus sembari kuliah dan lulus pada 2018. Enaknya jadi wiraswasta begitu dirasakan, bisa atur sendiri jadwal kerja dan akhir pekan ke Surabaya.

Tak hanya itu, tahun 2017 Robby juga diminta mengajar di Kampus STIKes Maboro. Berada di lingkungan kampus baru, ia juga ikut mengembangkan kampus kesehatan Muhammadiyah itu hingga tahun 2019.

"2019 berhenti dan daftar di KPU, masuk di Divisi 

Hukum dan Pengawasan. Alhamdulillah, tahun ini masih diberi amanah di KPU Bojonegoro," tandas Ketua KPU Bojonegoro periode 2024-2029 itu. [feb/lis]

 

Tag : profil, ketua , kpu



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat