30 Pemuda Bojonegoro ikuti Workshop On The Street di Solo
blokbojonegoro.com | Sunday, 21 July 2024 22:00
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Sebanyak 30 pemuda Bojonegoro mengikuti Workshop on the Street in Solo Tahun 2024, Minggu-Senin (21-22/7/2024). Para pemuda tersebut, sebelumnya telah mengikuti workhsop di Bojonegoro pada Selasa-Rabu (2-3/7/2024) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora).
Para pemuda telah melalui tes online pengisian form assesment maupun penialaian secara langsung, berdasarkan dialog serta penilaian prototype atau karya yang peserta sajikan pada workshop sebelumnya. Sebagai tindaklanjut, dilaksankan Workshop on the Street di Solo Technopark, Solo is Solo, dan Solo Art Market di Kota Surakarta, Jawa Tengah,
Walikota Surakarta, Drs. Teguh Prakosa menyambut para peserta workshop dan tamu undangan. Menurutnya, meskipun Surakarta dengan wilayah 46Km, 5 Kecamatan, dan 54 Kelurahan tak sebanding dengan wilayah Kabupaten Bojonegoro yang lebih luas, tetapi sungguh-sungguh menyiapkan generasi milenial dan Gen-Z untuk meraih bonus demografi tahun 2045.
"Selamat datang, dan terimakasih telah memilih kota kami untuk sharing. Karena memang tepat. Dari perkembangan budaya, dan ekonomi, kota kami jauh di atas rata-rata Solo Raya, bahkan Jawa Tengah, dan Pusat," kata Teguh.
Penjabat (pj) Bupati Bojonegoro Adriyanto yang hadir membuka workshop tersebut berpesan 2 hal kepada para Pemuda Bojonegoro yang lolos seleksi dan berkesempatan mengikuti workshop di Solo.
"Ini kesempatan yang langka. Semua sudah meluangkan waktu untuk kegiatan ini. Oleh sebab itu, manfaatkan sebaik-baiknya untuk menambah dan membangun jaringan. Kemudian yang kedua, setelah mengikuti workshop ini, dengan #pemudabisaapa, maka jawabannya harus dibuktikan Pemuda bisa apa saja. PR setelah dari sini, mulai memikirkan apa yang akan dilakukan saat pulang di Bojonegoro nanti," pesan Pj Bupati.
Kepala Dinpora Bojonegoro, Amir Syahid, berharap, pada Workshop on the Street di Solo Technopark, Solo is Solo, dan Solo Art Market di Kota Surakarta, Jawa Tengah, peserta dapat melihat dan mendapatkan pengalaman secara langsung dari wirausaha muda pemula yang memanfaatkan fasilitas Solo Technopark. Sehingga dapat mengembangkan usahanya nanti setelah melihat penggunaan fasilitas Solo Technopark.
"Peserta juga belajar tentang bagaimana Solo is Solo, dan Solo Art Market mampu menjadi wadah wirausaha muda pemula memperkenalkan karya merekadengan berbasis komunitas pemuda sebagai pengelolanya. Sehingga peserta memiliki wawasan yang lebih terbuka bagaiamana berwirausaha dengan konsep berbasis komunitas tersebut," ulas Amir.
Pada Minggu (21/7/2024) para peserta mengunjungi Solo Art Market, dan diskusi panel tentang Solo Technopark, Solo is Solo, dan Solo Art Market. Kemudian hari ke-2, Senin (22/7/2024) mengunjungi Solo Technopark.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini adalah, Heru Mataya – Inisiator Solo Art Market (SAM) dengan materi : Tradisi Kreatif yang tumbuh,; Choirul Hidayat, S.Sn – Direktur "Solo Is Solo" Gatsu ; Lucia Citra Hirawati, SE – Kepala Divisi Public Relation Solo Technopark; Yohannes Widya Santoso, SH – Riset dan Inkubator Solo Technopark; Rony Widjanarko, SH – Kepala UPTD Kawasan Sains dan Teknologi
Solo Technopark.
Selain 30 pemuda terpilih, kegiatan juga diikuti ketua organisasi kewirausahaan, yakni Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bojonegoro, Asosiasi Handycraft Jawa Timur (AHJ), Ketua Asosiasi Makanan dan Minuman Jawa Timur (APPMIK), dan Ketua Forum Pemuda Pelopor Bojonegoro. [riz/red]
Tag : dinpora, bojonegoro, Workshop on the Street , Solo Technopark, Solo is Solo, Solo Art Marke
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
