Merangkai Laba dari Kerajinan Kain Flannel, Peluang Usaha Menjanjikan
blokbojonegoro.com | Tuesday, 23 June 2020 09:00
Kontributor: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Kerajinan berbahan baku dari kain flannel kini semakin banyak ditemukan, dengan sentuhan tangan kreatif. Kain flanel bisa diolah menjadi aneka produk kerajinan yang menarik hingga nilai jual tinggi.
Produk kerajinan kain flannel tersebut mampu diolah menjadi gantungan kunci, tempat tissue, boneka jepang, toples candy, tuding menggaji, masker kain flannel hingga dompet HP flannel.
Salah satu perajin kain flannel asal Bojonegoro ini adalah Mintoro Wati, atau akrab disapa mbak Mimin. Wanita yang beralamat di Jalan Kolonel Sugiono gang Ababil nomor 7 Bojonegoro. Dalam sehari ia bisa produksi lebih dari 100 kerajinan kain flannel dari berbagai jenis.
Wanita yang akrab disapa mbak Mimin ini mengatakan, terjun dalam dunia bisnis kerajinan kain flannel ini telah ia lakoni sejak tahun 2004 atau telah sekitar 15 tahun.
"Awalnya karena memang hobi, usaha ini telah saya lakoni selama 15 tahun sejak 2004 untuk bisnis kerajinan dari kain flannel," ungkap Wanita pemilik nama Mintoro Wati ini.
Mimin juga berujar, ada 23 item bentuk kerajinan kain flannel yang ia produksi. Baik dompet hp kain flannel, boneka jepang, boneka tanggan, gantungan kunci kain flannel, tuding mengaji, tempat tissue, toples candy, hingga dompet maupun tas dari kain flannel.
Kreasi kain flannel ini, biasanya dihargai bervariasi. Dari boneka tangan dari kain flannel seharga Rp 25.000, tuding flannel Rp 4.000, dompet flannel Rp 15.000, tempat tissue Rp 15.000, pensil matahari seharga Rp 6.000, ganci atau gantungan kunci flannel Rp 12.000, tas katun Rp 29.000 hingga boneka flannel Rp 45.000.
"Produk kerajinan flannel kami ada 23 item, baik tas, dompet, ganci, boneka tanggan, tempat tissue hingga tuding flannel. Untuk harganya juga bervariasi," katanya.
Menurut dia, respon pasar terhadap produk kerajinan flannelnya cukup responsif. Banyak yang tertarik dan berminat, selama 15 tahun berkecimpung kini ia telah memiliki 35 mitra. Baik dari dalam kota maupun luar kota, serta penjualan ia lakukan secara online maupun offline. Dan dibantu oleh 17 tim.
"Alhamdulillah 15 tahun berkecimpung sekarang ada 35 mitra, baik dari Kota Malang ada 9 outlet, Togamas 24 outlet, KDS Bojonegoro, galeri Dinas Koperasi Bojonegoro, galeri CTH Kota Surabaya, outlet Kebun Binatang Surabaya. Serta dibantu 17 tim," ujar wanita berparas cantik ini.
Omzet bersih yang ia peroleh dari hasil penjualan kreasi kerajinan flannel rupanya cukup menjanjikan, dalam sebulan ia mampu meraup omzet bersih hingga sebelas juta rupiah.
"Hingga bulan ini omzet bersih cukup menjanjikan sebelas juta rupiah," tuturnya.
Mimin juga berharap, target di tahun 2020 ini rencananya pacarannya akan memperluas jangkauan ke pulau Dewata atau tembus di pusat oleh-oleh Krisna. Serta di tahun 2021 ini galeri yang ia miliki mampu menjadi lokasi kunjungan atau karyawisata bagi anak-anak PAUD maupun SD baik dari luar kota maupun dalam kota. [liz/ito]
Tag : Kerajinan, flanel, Bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini