Produksi Tas Hingga Baju Kanvas Trendi, Laba Menakjubkan
blokbojonegoro.com | Thursday, 09 July 2020 17:00
Kontributor: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Produksi tas maupun baju memang sudah menjadi hal yang lumrah bagi sebagian masyarakat. Akan tetapi bilamana produksi tas dan baju itu terbuat dari kain berbahan kanvas, tentu akan menjadi nilai tambah bagi produknya.
Strategi ini dipikirkan oleh pemilik brand tas dan baju zahida sejak tahun 2017 lalu. Berawal dari kegemarannya merangkai kerajinan tangan serta melukis, muncullah ide di benaknya untuk mengembangkan tas hingga baju dari kain yang berbahan kanvas.
"Memang awalnya saya suka membuat kerajinan terlebih lagi lukisan. Akhirnya saya aplikasikan ke media kain, ya contohnya dompet lukis, tas lukis hingga baju lukis," ungkap Zahida.
Ia juga menambahkan, untuk produk yang dihasilkan dari kain kanvas diantaranya. Ada dompet lukis, tas lukis, baju lukis hingga jilbab lukis. Untuk penjualannya pun juga telah tersebar di seluruh Indonesia, serta ada sekitar 100 reseller yang telah bergabung.
Di balik indahnya produksi tas hingga baju yang diaplikasikan dengan media kain lukis. Tentu ada beberapa kendala ketika melakukan proses produksi, diantaranya ketika memulai usaha.
Yakni pada bahan catnya, karena bahan cat tergolong susah dicari dipasaran disamping itu harganya pun mahal. Akhirnya ia mencoba bereksperimen menemukan bahan yang cocok untuk membuat cat lukis dari kain, hingga saat ini mampu memproduksi sendiri cat lukis kain.
"Produk yang saya hasilkan itu banyak, dari tas hingga baju dan jilbab kanvas. Seiring berjalannya waktu sekarang Alhamdulillah bisa memproduksi sendiri cat lukis kain," tuturnya.
Selain terletak pada bahan, untuk menghasilkan produk besar yang menarik pasaran nyatanya juga cukup memiliki kendala sumber daya manusia yang memadai. Sebab mencari tenaga kerja yang memiliki jiwa seni atau yang pintar melukis menggunakan media kain sangat sulit ditemukan.
"Ahirnya saya belajar dan menemukan teknik bagaimana orang yang tidak memiliki jiwa seni dalam melukis ini bisa kita ajarkan dengan teknik yang ringan, jadi media melukis di kain ini bisa dipahami dan diikuti oleh awam," jelasnya.
Hingga saat ini pun selama 13 tahun menjalani usaha, ia telah memiliki karyawan binaan sebanyak 15 orang. Dan 2 diantaranya penyandang disabilitas.
Ia juga berharap, dalam proses produksi di zahida painting ini tak hanya saja memperkerjakan karyawan untuk Masyarakat sekitar saja. Akan tetapi mampu memiliki manfaat yang luas yang membantu dalam proses Zahida painting ini. [liz/ito]
Tag : tas, trendi, baju, kanvas, bojonegoro, zahida, painting
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini