PMII Unugiri Galang Dana Bantu Korban Bencana Alam
blokbojonegoro.com | Thursday, 28 January 2021 09:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Adanya bencana alam gempa bumi dan banjir bandang yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia mengundang keprihatinan dan empati dari para mahasiswa, tanpa terkecuali organisasi kemahasiswaan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Sunan Giri Bojonegoro.
Organisasi Kemahasiswaan yang identik dengan almamater warna biru dan selogan 'Tangan Terkepal dan Maju ke Muka' ini menggelar penggalangan dana di 10 titik lampu lalu lintas (Traffic Light). Sekitar 100 mahasiswa tersebut, tersebar di Traffic Light Babat, Baureno, Sumberrejo, Pasar Buah (Banjarejo), Jalan Sawunggaling Bojonegoro, Pertigaan Jambean, Perempatan Jembatan Sosrodilogo, Perempatan Sumbang, Perempatan Padangan dan Perempatan Ngumpakdalem.
Selain para Pengurus Komisariat (PK) yang turun kejalan, Pengurus Rayon (PR) Hasyim Asy'ari, PR Wahab Chasbullah, PR Bisri Syansuri dan para anggota juga ikut menggelar aksi kepedulian penggalangan dana.
Ketua Komisariat PMII UNU Sunan Giri, M. Latif Jauhari mengungkapkan, aksi penggalangan dana tersebut diadakan guna mengajak masyarakat berdonasi untuk para korban bencana di Kalimantan Selatan (Kalsel), Sulawesi Barat (Sulbar) dan juga masyarakat Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro yang sebelumnya terdampak bencana banjir bandang.
“Harapannya, masyarakat ikut mengulurkan tangan guna meringankan beban dari saudara kita yang terkena musibah berupa bencana alam,” ucap Latif Jauhari.
Tentunya aksi yang dilakukan mereka ini pun, mendapat simpati dari para masyarakat pengguna jalan. Bahkan mereka mampu mengumpulkan dana sebesar Rp10.602.900.
Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat Bojonegoro untuk dapat bersama-sama membantu mengulurkan tangan untuk meringankan beban korban. Sebab, uluran tangan dari masyarakat sangat dibutuhkan bagi para korban bencana alam.
“Ini adalah bentuk kepedulian kita dan kita juga mengajak masyarakat untuk saling membantu sesama, sebab mereka juga saudara kita. Selain itu, ini juga bentuk implementasi yang kita dapat dari Nilai Dasar Pergerakan (NDP) di PMII, yaitu Hablum minannas," sambung Ketua Komisariat yang akrab disapa Jojo ini.
Sementara itu, Kordinator Lapangan (Korlap), Fajar Wicaksono menambahkan, untuk donasi yang didapatkan ini nantinya bakal dibagi ke tiga titik yang terdampak. Untuk masyarakat Sekar nantinya bakal mendapatkan 50% dari hasil yang didapatkan. Sedangkan untuk korban bencana di Kalsel dan Sulbar masing-masing akan mendapatkan 25%.
"Kalau untuk di Sekar nantinya bakal kita berikan berupa logistik dan akan kita antar langsung. Sementara itu, untuk Kalsel dan Sulbar bakal kita berikan berupa uang, melalui lembaga NU yang menangani terkait posko kemanusiaan," jelasnya.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan M 6,2 menghantam kota Majane dan Mamuju, Sulawesi Barat pada 15 Januari 2021 yang lalu. Kemudian kejadian banjir bandang juga terjadi di Kalimantan Selatan, yang menerjang 10 Kabupaten/Kota. Selain itu, berupa banjir bandang juga menimpa 118 KK di Desa Miyono, Desa Deling dan Desa Sekar, Kecamatan Sekar. [din//mu]
Tag : unugiri, mahasiswa, pmii, penggalangan dana
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini