22:00 . Kunjungi SMKN Margomulyo, Kadisdik Jatim Beri Motivasi Siswa dan Tenaga Pendidik   |   21:00 . Sidak di PT Sata Tec, Wabup Bojonegoro Paksa Hentikan Sementara Operasional Pabrik   |   20:00 . DPRD Bojonegoro Panggil PT Sata Tec Kedua Kalinya   |   19:00 . Inovatif! MUI Bojonegoro Hadirkan Layanan “Halo MUI” Lewat WhatsApp   |   17:00 . Sinergi Pendidikan Dorong Kewirausahaan Sekolah, Menuju Bojonegoro-Tuban Mandiri dan Sejahtera   |   16:00 . Diduga Tipu 22 Guru di Bojonegoro, Komisi C Minta Pelaku Dinonaktifkan   |   15:00 . Puncak Haul ke 33 Mbah Yai Sholeh Dihadiri KH. Zulfa PBNU   |   14:00 . Komisi C Endus Sindikat Dugaan Pungli PPPK di Disdik Bojonegoro   |   13:00 . Ikuti Temu Alumni Attanwir dan Ijazah Kubro dari Masyayikh   |   12:00 . 80 Hafidz-Hafidzoh Khatamkan Qur'an di 19 Titik Ponpes Attanwir   |   09:00 . Bangga Beternak Ayam Petelur, Cara Bojonegoro Bergerak Makmur   |   06:00 . Profil Masdddho, Pencipta Lagu “Kisinan” yang Bakal Mengisi di Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025   |   22:00 . Revitalisasi Alun-alun Bojonegoro, Parkir dan PKL Bakal Disentrakan   |   21:00 . Prodi PAI UNUGIRI Bojonegoro Raih Hasil Akreditasi Unggul   |   12:00 . Dandim Bojonegoro Tinjau Lokasi Rencana Pembentukan Batalyon TP di Temayang   |  
Fri, 13 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ibu Rumah Tangga Sukses Dulang Rupiah dari Penjualan Jamu Tradisional

blokbojonegoro.com | Thursday, 25 March 2021 12:00

Ibu Rumah Tangga Sukses Dulang Rupiah dari Penjualan Jamu Tradisional

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Menjadi ibu rumah tangga yang memiliki waktu luang lebih, apabila dimanfaatkan dengan baik tentunya bisa mendulang rupiah dan membantu perekonomian keluarga.

Seperti halnya, Anis Eko Wati wanita asal Perum Bumi Pacul Permai, Desa Pacul, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro. Sembari memanfaatkan waktu luangnya yang panjang sebagai seorang ibu rumah tangga. Ia memanfaatkan tanaman herbal sebagai olahan jamu tradisional yang akan dikonsumsi oleh masyarakat.

Tak ayal, bisnis jamu tradisional olahannya yang telah berjalan sebelas tahun ini, nyatanya cukup diminati dan laris manis di pasaran. Baik sekitar Bojonegoro hingga luar Bojonegoro.

"Awalnya karena memang keadaan, karena anak-anak saya kuliah semua. Akhirnya ketemu jalan bisnis jamu tradisional dan Alhamdulillah sudah berjalan sebelas tahun," ungkap Wanita asal Desa Pacul.

Tanaman herbal untuk bahan utama olahannya ia peroleh dari pasar tradisional hingga bekerjasama dengan para petani lokal sekitar. Dengan memanfaatkan bahan-bahan rempah pilihan seperti, kunyit, jahe, kencur dan pala.

Serta memanfaatkan rumahnya sebagai rumah produksi pengolahan jamu tradisional dan dibantu oleh 3 pekerja yang setiap hari setia membantu bisnisnya.

"Bahan utama saya peroleh dari pasar tradisional dan petani lokal, serta memanfaatkan rumah sebagian tempat produksi," ucapnya.

Wanita asal Pacul ini juga berujar, dalam sehari terkadang ia mampu memproduksi hingga 200 botol olahan jamu tradisional dari berbagai jenis. Seperti, sinom, kunir asem, kulit mangis, temulawak, galian singset hingga beras kencur, dari seharga Rp 7.000 hingga Rp 10.000 per botolnya.

"Sehari bisa produksi hingga 200 botol jamu tradisional, dari harga Rp 7.000 hingga Rp 10.000. Yang paling best seller sinom dan beras kencur," tutur Bu Anis.

Tak kalah menarik, selain dipasarkan melalui online dengan memanfaatkan sosial media. Produksi jamu tradisional olahannya kini juga dipasarkan melalui ritel-ritel di Bojonegoro maupun luar Kota.

Dengan omzet yang diperoleh tiap bulannya cukup fantastis dan menggiurkan, yakni sebesar Rp 15.000.000 per bulan dari hasil produksi olahan jamu tradisional.

"Alhamdulillah sebelas tahun berjalan kini selain penjualan online juga dipasarkan di ritel-ritel dalam Kota hingga luar Kota. Tentu dengan omzet yang cukup lumayan besar," imbuhnya.

Bu Anis juga berharap, kedepannya produksi jamu tradisional olahannya selain semakin diminati oleh masyarakat sekitar. Dengan adanya industri kecil menengah ini, nantinya dapat mengurangi angka pengangguran yang ada di Kabupaten Bojonegoro.

"Harapan saya selain jamu tradisional dapat diminati masyarakat sekitar, dengan adanya IKM juga bisa mengurangi angka pengangguran," pungkasnya. [liz/ito]

Tag : jamu, tradisional, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat