18:00 . Empat Nyawa Meregang Selama Ops. Ketupat 2025, Polres Bojonegoro Klaim Nihil   |   17:00 . Ijazah Siswa SMA Negeri Bojonegoro Diduga Ditahan Karena Tunggakan SPP   |   15:00 . Diskusi Dandim dan Kabulog Cabang Bojonegoro Bahas Ketahanan Pangan   |   13:00 . BMKG Prediksi Bojonegoro Mulai Kemarau Akhir April, Puncaknya Agustus   |   12:00 . Solid, Gebyar Sholawat Warnai Halal Bihalal IPNU IPPNU Korcam Purwonegoro Bojonegoro   |   10:00 . Presiden Prabowo Teken Inpres, RI Tutup Keran Impor Beras   |   18:00 . Harga Gabah di Bojonegoro Anjlok Hingga Rp 5100, Petani Menjerit Minta Pemerintah Bertindak   |   17:00 . Bulog Bojonegoro Sebut Lampaui Target Serapan Gabah   |   17:00 . Mudik Makin Mudah Lewat Fitur BRImo Pemesanan Tiket Kapal Laut   |   13:00 . Halal Bihalal Semarakkan Hari Pertama Masuk Sekolah di SD Muhammadiyah 3 ICP Sumberrejo   |   19:00 . Matangkan Strategi Tepat Atasi Kemiskinan, Bupati Bojonegoro Ajak Kepala OPD 'NGOPI'   |   18:00 . Parama Hansa Abhipraya, Peraih Penghargaan World Star Championship di Thailand   |   17:00 . 364 Peserta Ikuti Seleksi Calon Paskibraka   |   16:00 . Gandeng Mitra, Pemkab Bojonegoro Optimalkan Pemanfaatan Waduk dan Embung untuk Ketahanan Air   |   15:00 . Komisi A DPRD Bojonegoro Tindaklanjuti PAW 19 Kades   |  
Sat, 12 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ternyata Burung Merak Masih Ada di Hutan Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Saturday, 10 July 2021 16:00

Ternyata Burung Merak Masih Ada di Hutan Bojonegoro

Kontributor : Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Merak hijau atau Pavo muticus muticus merupakan jenis burung endemik pulau Jawa dengan ciri khas memiliki bulu-bulu berwarna hijau keemasan yang indah. Burung ini mempunyai jambul tegak yang berada di atas kepalanya. Burung ini relatif berukuran besar, namun pandai terbang. 

Sejak awal abad 20, populasi merak hijau mengalami penurunan drastis akibat pengurangan luas habitat dan perburuan yang menyebabkan kepunahan lokal di beberapa area. Namun di hutan Bojonegoro khususnya di hutan Balung Panggang tepatnya di petak 38, 28 dan 39 yang masih wilayah RPH Ngunut BKPH Dander.

Jayadi salah seorang polisi hutan membenarkan bahwa di hutan tempatnya bertugas masih terdapat habitat burung merak. Sebab hutan di petak 38, 28 dan 39 balung panggang RPH Ngunut BKPH Dander itu masih sangat layak untuk kehidupan hewan liar sebab masih sangat lebat dan jarang di jamah manusia.

"Banyak hewan liar yang hidup di hutan tersebut seperti kera, merak dan masih banyak lagi. Bahkan kalau merak itu saya pernah menyaksikan dengan mata kepala saya sendiri ketika berpatroli," ujarnya.

Dia mengatakan, bawasanya di hutan tempatnya bertugas itu rumornya masih terdapat hewan buas seperti macan, akan tetapi dia sendiri belum pernah menyaksikannya secara langsung.

"Kalau merak saya sempat ketemu berjalan dampyak-dampyak dengan anaknya sekitar 8 ekor, kalau macan jangan sampai lah ya ketemu, selain dua hewan liar yang di lindungi itu saya pernah melihat langsung ular piton di hutan tersebut tepatnya di Gua Kramat, ularnya itu sebesar betis orang dewasa dengan panjang 6 m, sepontan saya langsung ngambil motor buru-buru ku tinggalkan tempat tersebut," lanjutnya.

Dia juga menerangkan, bahwa hutan tersebut juga ada pemburu akan tetapi yang di buru hanya babi hutan, sebab ada mitosnya jika di hutan masih ada merak tentu di tempat tersebut pasti ada ular besar dan macannya seperti yang di gambarkan dalam kadak merak reog.

"Kalau pemburu babi hutan saya sering sekali menemui, kalau merak nggak ada yang berani entah kenapa dilindungi atau takut dengan mitos sebab kami sendiri tidak pernah menemukan pemburu hewan yang dilindungi," tutupnya.[her/ito]

 

Tag : Merak, hutan, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat