Ternyata Burung Merak Masih Ada di Hutan Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Saturday, 10 July 2021 16:00
Kontributor : Herman Bagus
blokBojonegoro.com - Merak hijau atau Pavo muticus muticus merupakan jenis burung endemik pulau Jawa dengan ciri khas memiliki bulu-bulu berwarna hijau keemasan yang indah. Burung ini mempunyai jambul tegak yang berada di atas kepalanya. Burung ini relatif berukuran besar, namun pandai terbang.
Sejak awal abad 20, populasi merak hijau mengalami penurunan drastis akibat pengurangan luas habitat dan perburuan yang menyebabkan kepunahan lokal di beberapa area. Namun di hutan Bojonegoro khususnya di hutan Balung Panggang tepatnya di petak 38, 28 dan 39 yang masih wilayah RPH Ngunut BKPH Dander.
Jayadi salah seorang polisi hutan membenarkan bahwa di hutan tempatnya bertugas masih terdapat habitat burung merak. Sebab hutan di petak 38, 28 dan 39 balung panggang RPH Ngunut BKPH Dander itu masih sangat layak untuk kehidupan hewan liar sebab masih sangat lebat dan jarang di jamah manusia.
"Banyak hewan liar yang hidup di hutan tersebut seperti kera, merak dan masih banyak lagi. Bahkan kalau merak itu saya pernah menyaksikan dengan mata kepala saya sendiri ketika berpatroli," ujarnya.
Dia mengatakan, bawasanya di hutan tempatnya bertugas itu rumornya masih terdapat hewan buas seperti macan, akan tetapi dia sendiri belum pernah menyaksikannya secara langsung.
"Kalau merak saya sempat ketemu berjalan dampyak-dampyak dengan anaknya sekitar 8 ekor, kalau macan jangan sampai lah ya ketemu, selain dua hewan liar yang di lindungi itu saya pernah melihat langsung ular piton di hutan tersebut tepatnya di Gua Kramat, ularnya itu sebesar betis orang dewasa dengan panjang 6 m, sepontan saya langsung ngambil motor buru-buru ku tinggalkan tempat tersebut," lanjutnya.
Dia juga menerangkan, bahwa hutan tersebut juga ada pemburu akan tetapi yang di buru hanya babi hutan, sebab ada mitosnya jika di hutan masih ada merak tentu di tempat tersebut pasti ada ular besar dan macannya seperti yang di gambarkan dalam kadak merak reog.
"Kalau pemburu babi hutan saya sering sekali menemui, kalau merak nggak ada yang berani entah kenapa dilindungi atau takut dengan mitos sebab kami sendiri tidak pernah menemukan pemburu hewan yang dilindungi," tutupnya.[her/ito]
Tag : Merak, hutan, Bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini