11:00 . Eks Sekdin Kominfo Bojonegoro Diperiksa Kejari   |   08:00 . Persiapan Menghadapi Pesanan Mitra Pasar, Perajut Desa Sukoharjo Ikuti Pelatihan Merajut Tas   |   19:00 . Damkar Tangkap Dua Monyet di Penangkaran Rusa Bojonegoro   |   18:00 . Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di Bojonegoro, Sujito Peragakan 25 Adegan   |   16:00 . Bolos 28 Hari Lebih, PNS Disdagkop-UM Bojonegoro Dipecat   |   20:00 . Angka Pernikahan Anak di Bojonegoro Tinggi, Pemkab Didesak Turun Tangan   |   19:00 . Mahasiswa KKN UGM Asal Bojonegoro Meninggal Laka Laut di Maluku   |   08:00 . Pelukan dan Air Mata Iringi Kedatang Jamaah Haji Bojonegoro   |   07:00 . 857 Jemaah Haji Asal Bojonegoro Tiba di Kampung Halaman   |   18:00 . Total PNS Pemkab Bojonegoro 17.528, Didominasi PPPK   |   16:00 . Duh...!!! 173 Anak di Bojonegoro Nikah Dini Gegera Hamil Dulu dan Hindari Zina   |   15:00 . 82 Istri di Bojonegoro Gugat Cerai Suami Gegara Kecanduan Judi   |   14:00 . Setengah Tahun, 1.090 Istri di Bojonegoro Gugat Cerai Suaminya   |   12:00 . Adu Mulut di Polsek Ngraho Ternyata Hanya Prank: Cara Unik Rayakan HUT Bhayangkara ke-79   |   11:00 . 52 PNS Pemkab Bojonegoro Purna Tugas   |  
Tue, 08 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pemkab Bojonegoro Optimis bisa Tangani Covid-19

blokbojonegoro.com | Wednesday, 25 August 2021 10:00

Pemkab Bojonegoro Optimis bisa Tangani Covid-19

Reporter: Uul Lyatin

blokBojonegoro.com - Angka jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Bojonegoro masih fluktuatif. Sebab itu, Pemkab Bojonegoro terus berupaya menekan angka penyebaran covid-19 dan meningkatkan angka pasien sembuh. 

Bupati Anna Mu’awanah menegaskan penanganan secara komprehensif telah dilakukan dengan melibatkan semua sektor yang saling bahu membahu dalam penanganan covid-19.

Menurutnya, pandemi Covid-19 saat ini menjadi tanggung jawab bersama, mulai dari Pemkab Bojonegoro, Forkopimda, seluruh stakeholder termasuk Dinas Kesehatan, dan seluruh rumah sakit. Semua harus bersinergi untuk memberikan penanganan covid-19 secara komprehensif mulai dari tingkat desa, baik dari sisi preventif (pencegahan) maupun kuratif (penyembuhan).

“Upaya optimalisasi terkait fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Bojonegoro, ada 36 puskesmas, 10 rumah sakit dengan kapasitas 492 tempat tidur (TT) dan 3 lokasi rumah pemantauan dengan kapasitas 208 TT yang selama ini telah dimanfaatkan secara optimal untuk penanganan kasus covid-19,” tutur Bupati Bojonegoro saat seminar semi virtual melalui siaran live streaming YouTube Pemkab Bojonegoro dan via zoom, Selasa (24/8/2021).

Seminar yang digelar oleh RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro dan Dinas Kesehatan ini dalam rangka menuju Indonesia Tangguh dan Tumbuh Tahun 2021. Narasumber seminar adalah Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro dr. Ani Pujiningrum, Direktur RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo dr. Ahmad Hernowo, dan dokter spesialis paru RSUD Sosodoro Djatikoesoemo dr. Hapsari Paramita.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, dr. Ani Pujiningrum mengatakan kini Bojonegoro telah masuk dalam kategori risiko sedang dengan skor 2.24. Penurunan status dari level 4 ke level 3 saat PPKM darurat ini juga sudah mengalami penurunan kasus dan penurunan aktivitas masyarakat.

“Kasus Covid di Bojonegoro mengalami jumlah peningkatan angka kesembuhan sebesar 85,51%. Hal itu tentu membuat kami optimis. Jumlah ketersediaan Tempat Tidur (TT) juga mengalami peningkatan di beberapa rumah sakit di Bojonegoro. Tentunya upaya Pemkab Bojonegoro juga perlu masukan dari semua pihak dan dukungan masyarakat untuk berupaya menangani covid,” ungkapnya.

Terkait hal ini, Direktur RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo dr. Ahmad Hernowo menyampaikan program inovasi untuk mendukung optimalisasi penanganan covid-19, antara lain Layanan Antar Obat, Aplikasi SIAP RS, E-Rekam Medik, dan Ritmik Energik. Selain itu, RSUD telah melakukan kesiapan untuk penanganan Covid-19.

"Kami berharap bisa menghilangkan stigma masyarakat yang masih takut untuk berobat ke rumah sakit. RSUD juga menyediakan ruang operasi yang memang khusus untuk pasien Covid dan ruangan operasi untuk ibu hamil yang sedang covid untuk meminimalisir penularan covid. Upaya tersebut agar pasien dengan covid maupun non covid bisa ditangani dengan maksimal,” jelas Ahmad Hernowo.

Langkah yang dilakukan yakni dengan screening di setiap pintu masuk RSUD, memisahkan alur pasien covid dan non covid, menyediakan kamar operasi bertekanan negatif khusus Covid-19, Pemulasaraan jenazah khusus covid-19, dan laboratorium pemeriksaan covid. [lis]

Tag : Covid, kebijakan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat