KONI Bojonegoro Berikan Pelatihan dan Sertifikasi Pelatih
blokbojonegoro.com | Friday, 24 September 2021 22:00
Reporter: Uul Lyatin
blokBojongoro.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bojonegoro, menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Pelatih Fisik serta Penanganan Cidera Atlet.
Pelatihan dan Sertifikasi tersebut rencananya digelar 3 hari, mulai Jumat (24/09/2021) hingga Minggu (26/09/2021), dalam rangka persiapan mengikuti Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) tahun 2022 mendatang.
Acara ini sendiri digelar di Aula SMA Negeri Terpadu, di Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro dibuka oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bojonegoro Amir Syahid didampingi Ketua Umum KONI Kabupaten Bojonegoro Ali Mahmudi dan dihadiri Pengurus KONI Kabupaten Bojonegoro serta diikuti oleh peserta dan ketua Cabang Olahraga anggota KONI Bojonegoro.
Ketua Umum KONI Kabupaten Bojonegoro Ali Mahmudi dalam sambutannya menuturkan bahwa Pelatihan dan Sertifikasi Pelatih Fisik serta Penanaganan Cedera Atlet ini digelar dalam rangka persiapan Porprov Jatim tahun 2022.
"Perlunya pelatihan dan sertifikasi pelatih fisik dan penanganan cedera dilakukan menjelang pemusatan latihan Cabor untuk Porprov 2022 mendatang," Kata Ketua KONI Kabupaten Bojonegoro Ali Mahmudi.
Menurutnya, pengalaman jelang Porprov 2019 lalu, dalam dua hari pemusatan latihan, dari 300 atlet ada sebanyak 72 atlet yang mengalami cedera.
"Sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut perlu dilalukan pelatihan dan sertifikasi pelatih fisik serta penanganan cedera, agar kejadian yang lalu tidak terulang," kata Ali Mahmudi.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Amir Syahid memaparkan Kebijakan Pemkab dalam pembangunan olahraga di Bojonegoro. Menurut dia manajemen dan pengelolaan olahraga tergantung pada sumber daya manusianya.
"Jangan sampai psikologis atlet terganggu hal-hal yang remeh seperti transportasi saat mengikuti kejuaraan," tutur Amir Syahid dalam sambutannya.
Amir mengungkapkan bahwa pada tahun 2022 Pemkab merencanakan pembangunan fasilitas tidak ada hanya di kota, namun hingga ke tingkat kecamatan, di antatanya di Kecamatan Tambakrejo, Kedungadem, dan Kecamatan Sumberrejo.
"Yaitu Bola Volley, Bulu tangkis, Futsal, serta beberapa fasilitas lainnya dalam satu gedung," katanya.
Amir menyampaikan bahwa pembangunan fasilitas olahraga di kecamatan tersebut untuk memberikan kemudaha pada atlet, aga jangan sampai ada atlet potensial di Kedungadem mereka harus berlatih di Bojonegoro.
"Mereka akan habis tenaganya untuk berangkat latihan ke Bojonegoro, sehingga pembangunan fasilitas ini menjadi penting," kata Amir Syahid.
Pelatihan dan sertifikasi pelatih fisik dan penanganan cedera ini diikuti oleh 60 peserta yang merupakan pelatih dari Cabor anggota KONI Kabupaten Bojonegoro. Sementara pemateri adalah dari Lembaga Pembinaan dan Olahraga Yogyakarta yang tersertifikasi. [lis]
Tag : Dispora, olahraga, atlet, pelatih
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini