Kontributor : Uul Lyatin
blokBojonegoro.com - Sebagai program pemerintah dalam memperingati hari rabies sedunia yang jatuh pada tanggal 28 September, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro selenggarakan vaksinasi rabies massal pada hewan. Salah satunya seperti yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro, Selasa (28/9/2021).
Melalui Kabid Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Bojonegoro, Sugiharti Sri Rahayu menjelaskan pentingnya pelaksanaan penyuntikan vaksin rabies hewan ialah sebagai antisipasi dan memaksimalkan kesehatan hewan agar bebas dari virus rabies, serta hewan yang akan di suntikkan vaksin rabies kali ini ialah kucing dan anjing.
"Sebenarnya Jawa Timur ini sudah bebas rabies, namun kita juga perlu mengantisipasi dan mengawasi lebih lanjut agar Indonesia ini bebas virus rabies seterusnya," ujarnya.
Pendaftaran penyuntikan yang dibuka mulai tanggal 22 September yang lalu dengan sistem pendaftaran online. Dengan kuota vaksin rabies sebanyak 250, masyarakat Bojonegoro cukup antusias mengikuti pelaksanaan penyuntikan tersebut. Yayuk menuturkan bahwa setelah dua hari pendaftaran dibuka, kuota vaksin sudah penuh, bahkan banyak masyarakat yang masih mengantri untuk mengikuti penyuntikan vaksin rabies pada hewan peliharaannya.
Melihat Bojonegoro saat ini masih dalam kondisi PPKM level 2, penerapan penyuntikan vaksin rabies hewan yang diselenggarakan di Disnakan dilakukan dengan protokol kesehatan yang lengkap. Sebagai antisipasi kerumunan, pihak Disnakan mengatur 5 sesi penyuntikan, dalam satu sesi penyuntikan dengan jumlah 50 hewan yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.
"Kita bagi 5 sesi dengan jumlah 50 hewan persesinya, karena melihat masyarakat sangat antusias, jadi kita meminimalisir kerumunan dengan cara tersebut. Pastinya juga kita laksanakan dengan prokes yang ketat," imbuhnya.
Adapun kriteria hewan yang dapat mengikuti vaksinasi kali ini ialah hewan yang umurnya lebih dari empat bulan, sehat dan tidak sedang hamil. "Masyarakat datang kesini, lalu melakukan registrasi dan diberikan nomor antrian oleh petugas. Selanjutnya proses screening hewan, apabila memenuhi kriteria maka hewan tersebut langsung dapat divaksin, setelahnya nanti juga akan ada tahap konsultasi dengan dokter dan hewan tersebut akan mendapatkan sertifikat vaksinasi hewan," pungkasnya.
Sementara itu, pihaknya menuturkan selama proses penyuntikan hewan ada beberapa hewan yang tidak dapat divaksin rabies akibat hewan tersebut sedang sakit dan hamil. Dalam pelaksanaan kali ini, disnakan bekerja sama dengan doktor hewan, paramedis dan petshop yang ada di Bojonegoro.
Melihat antusias warga, Endah salah satu pemilik hewan yang melakukan vaksinasi mengatakan bahwa dirinya sangat berterimakasih dengan adanya pelaksanaan suntik vaksin rabies pada hewan dengan gratis. "Saya sangat antusias dan berterimakasih kepada disnakan yang telah menyelenggarakan vaksinasi rabies untuk hewan ini, semoga kedepannya akan ada banyak lagi program-program kesehatan hewan seperti saat ini," tutupnya. [uul/ito]
Loading...