PPKM Dilonggarkan, Penumpang Bus Meningkat

blokbojonegoro.com | Wednesday, 20 October 2021 15:00

Reporter: Nur Muharrom

blokBojonegoro.com - Selama masa pandemi Covid-19, penumpang bus di Terminal Rajekwesi Kabupaten Bojonegoro bisa dibilang menurun, apalagi selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diterapkan untuk menghindari penyebaran virus corona.

Oktober ini PPKM mulai longgar karena seluruh kabupaten/kota masuk zona kuning, alhasil penumpang bus di Terminal Rajekwesi Bojonegoro terpantau meningkat.

Koordinator Satuan Pelayanan Tipe A Terminal Rajekwesi Bojonegoro, Budi Sugiarto menjelaskan, aktivitas di terminal Rajekwesi mulai normal semenjak kasus penyebaran covid di Bojonegoro turun.

"Seiring penurunan kasus penyebaran Covid di Bojonegoro, kini penumpang bus meningkat, apalagi saat ini banyak yang sudah berpergian ke luar kota," ungkapnya.

Peningkatan tersebut dibuktikan dengan data yang menunjukkan peningkatan armada bus maupun jumlah penumpang. Tercatat pada bulan sebelumnya, penumpang dari terminal paling banyak 534 penumpang, dan kali ini meningkat hingga 683 penumpang setiap harinya.

"Kalau kedatangan penumpang biasanya hanya 388 penumpang, dan saat ini juga meningkat hingga 442 orang setiap harinya, ada juga yang lebih," jelasnya.

Sebelumnya, beberapa perusahaan bus mengurangi pemberangkatan armadanya dikarenakan penumpang sepi dan semakin parah, saat ini pemberangkatan bus dari PO sudah mulai normal kembali dan banyak penumpang.

Menurut data, bulan lalu hingga saat ini angkutan Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) setiap harinya memberangkatkan 13 hingga 24 bus, sedangkan kedatangan ada sekitar 13 hingga 20 bus, dan bus antar kota dalam provinsi setiap harinya memberangkatkan sekitar 121 hingga 149 bus dan kedatangan sekitar 100 hingga 135 bus.

"Kita hanya mencatat dan memeriksa bus yang berangkatnya dari terminal saja, selain itu kita tidak ikut andil," imbuhnya.

Syarat bus saat ini juga sudah berbeda. Kalaupun bus jarak jauh masih tetap membawa surat swab antigen dan sertifikat vaksin minimal dosis pertama, dan untuk bus lokal hanya memakai masker dan mematuhi prokes yang berlaku.

"Dibandingkan sebelumnya, saat ini sudah banyak kelonggaran, sehingga banyak pula masyarakat yang mulai berpergian," tandasnya.

Salah satu awak bus tujuan Bojonegoro - Surabaya, Huda mengatakan, saat ini penumpang bus mulai normal meski tak sebanyak sebelum pandemi datang, meski begitu ia bersyukur penumpang mulai meningkat dari pada sepi.

"Ya bersyukur kita bisa jalan lagi karena ada penumpang, kebutuhan sehari-hari keluarga juga terus berjalan, kalau bus libur ya kita tak ada pemasukan," jelas huda. [mu]

Tag : penumpang bus saat ppkm, terminal bojonegoro

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini