Bakesbangpol Kuatkan Pentingnya Partisipasi Politik Bagi Perempuan
blokbojonegoro.com | Thursday, 28 October 2021 08:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Kesetaraan berpolitik perempuan tidak bisa dikesampingkan, untuk itu perlu penguatan pentingnya partisipasi politik bagi perempuan. Sehingga Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bojonegoro mengadakan seminar penguatan partisipasi politik bagi perempuan dalam pengembangan demokrasi.
Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel di Kabupaten Bojonegoro, Rabu (28/10/2021), menghadirkan Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah yang menyampaikan bagaimana peran perempuan dalam pembangunan di daerah. Serta pemateri perempuan anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro, Sally Atyasasmi, yang memaparkan potret gender di lembaga legislatif.
Termasuk penyelenggara pemilu dari unsur perempuan, Fatma Lestari, anggota KPUD Kabupaten Bojonegoro, mendeskripsikan keterwakilan perempuan dalam politik. Sekaligus mengundang peserta perwakilan GOW, Muslimat NU, Aisyiyah, Fatayat, PKK, DPD Wanita Islam dan DPC wanita Katolik.
"Kepada semua parpol agar menempatkan perempuan pada pemilu diurutan 1, 2 atau 3," kata Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah saat membuka seminar, melalui virtual.
Menurut Bu Anna, potensi perempuan sangat besar termasuk di Kabupaten Bojonegoro. Sumberdaya maupun kapasitas perempuan sudah selayaknya berperan aktif dalam semua kegiatan termasuk pesta demokrasi. "Karena wanita saat ini sudah layak secara pendidikan dan potensinya yang duduk di lembaga legislatif," terang Bupati Bojonegoro perempuan pertama yang juga ketua DPC PKB Kabupaten Bojonegoro.
Seminar yang mengusung tema 'keterwakilan perempuan di lembaga legislatif', sudah dibuktikan dengan kemampuan perempuan menjadi ketua fraksi, seperti Sally Atyasasmi, yang menjabat ketua fraksi partai Gerindra dan ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bojonegoro.
"Peran perempuan harus lebih berperan dalam masyarakat, dalam organisasi perempuan jangan hanya menjadi penerima tamu maupun seksi konsumsi. Perempuan harus berperan penting dalam sebuah kegiatan," ungkap Sally saat menyampaikan materi.
Sally memaparkan terkait jumlah perempuan yang duduk di legislatif maupun kepala daerah. Dari data tersebut, banyak faktor yang mempengaruhi jumlah perempuan yang menduduki jabatan tersebut. Sehingga perlu peran aktif perempuan untuk mengakses informasi, dukungan partai politik dan terus meningkatkan kapasitas diri.
"Keterisian kuota perempuan dalam posisi-posisi politik masih belum terisi secara baik meskipun setiap tahun mengalami peningkatan," sambung anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro yang dua kali menjabat itu.
Ditambahkan, disampung itu parpol jangan hanya menjadikan perempuan sebagai pemenuh kuota dalam pemilu, namun juga harus memberikan pendidikan politik dan hak yang sama dengan politisi laki-laki. Termasuk bagaimana cara menang, cara mencari masa dan pemahaman lainnya terhadap perempuan dalam politik.
Sementara itu Kepala Bakesbangpol, Mahmudi menyinggung, betapa pentingnya keterwakilan politik perempuan, karena jumlah penduduk perempuan dengan laki-laki hampir sama. Serta perempuan dan laki-laki memiliki kemampuan yang sama dengan laki-laki, dan perempuan mempunyai hak yang sama dengan laki-laki.
"Mari sama-sama memastikan dukungan keterwakilan perempuan, kebijakan pro perempuan dan meningkatkan kualitas hidup perempuan," imbuhnya.
Sedangkan perempuan yang menjabat anggota KPUD Kabupaten Bojonegoro, Fatma Lestari menyampaikan, manfaat perempuan berpolitik karena bisa membawa isu perempuan dalam pengambilan keputusan yang berdampak luas bagi masyarakat. Ada beberapa kesenjangan perempuan berpolitik mulai tidak adanya akses, kurangnya partisipasi dan yang lainnya.
"Berpolitik bagi perempuan menjadikan perempuan bisa membawa isu perempuan dan akan memberikan keperpihakan terhadap perempuan serta masyarakat," pungkasnya.
Selain penyampaian materi, juga berlangsung tanya jawab dari peserta. Salah seorang peserta dari PKK Kabupaten Bojonegoro, Luki Lukfiana yang mengapresiasi adanya edukasi peran perempuan dalam partisipasi politik. Namun seharusnya acara seperti ini ada laki-laki yang juga hadir agar mendengar dan paham keinginan perempuan. [zid/mu]
Tag : bakesbangpol bojonegoro, partisipasi politik perempuan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
