Jelang Natal, Gereja di Bojonegoro Siap Ibadah dengan Prokes Ketat
blokbojonegoro.com | Sunday, 19 December 2021 18:00
Ketua Pelaksana Acara Natal Gereja Katolik Indonesia (GKI) Santo Paulus Antonius Hendra Yulian. (Foto: blokbojonegoro.com/Moch Misbahul M)
Reporter: Nur Muharrom
blokbojonegoro.com - Menjelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) Gereja di Bojonegoro telah bersiap dengan menerapkan prokes agar Natal tahun ini berjalan lancar dan hikmat.
Ketua Pelaksana Acara Natal Gereja Katolik Indonesia (GKI) Santo Paulus Antonius Hendra Yulian mengatakan, untuk perayaan Natal dan Tahun baru semua telah dipersiapkan sesuai standar operasional prosedur (SOP) penerapan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, seperti menyiapkan tempat cuci tangan, memberi tanda tempat duduk, alat cek suhu tubuh, serta menyediakan papan barcode aplikasi peduli lindungi.
"Umat yang hadir kami data terlebih dahulu kemudian kita arahkan untuk cuci tangan selanjutnya kita arahkanb untuk cek suhu tubuhnya dan cek vaksinasi melalui aplikasi peduli lindungi atau scan barcode yang sudah kami sediakan," jelasnya pada blokbojonegoro.com 19/12/2021.
Hendra menambahkan pihaknya telah membatasi 30 persen untuk kuota kehadiran dari total seluruh umat kurang lebih 1500 jemaat yang di perkenankan hadir hanya 400 jemaat pada malam Natal dan ibadah Natal pagi.
"Kita batasi 30 persen dari total 1500 jemaat, untuk ruangan utama yang kapasitasnya 700, hanya kita isi 200 jemaat dengan menerapkan jaga jarak sesuai protokol kesehatan, serta 200 jemaat yang lain kita siapkan di halaman dan aula gereja belakang, serta untuk acara nisa melakukan live streaming di channel YouTubenya GKI Santo Paulus," tandasnya.
Selanjutnya, mantan jurnalis olahraga itu menegaskan, pihaknya juga telah mengirim surat ke Polres Bojonegoro untuk mengamankan jalannya perayaan Natal dan melakukan koordinasi pada Dinas kesehatan setempat dan juga menjalin kerjasama dengan komunitas lintas agama untuk menjaga perayaan Natal tahun ini agar berjalan lancar dan hikmat.
"Kita sudah mengirim surat ke Polres Bojonegoro untuk menjaga keamanan selama peribadatan, serta dibantu oleh kawan kawan lintas agama dan Dinas Kesehatan" pungkasnya.
Senada juga disampaikan oleh Sekretaris Majlis GKDTU Bojonegoro Slamet. Pihaknya telah mempersiapkan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku serta melakukan pembatasan bagi jemaat yang hadir.
"untuk Natal besok karena masih pandemi jadi kita hanya melakukan ibadah biasa tidak perayaan, pihak kami telah menyiapkan sesuai Prokes, membatasi jumlah jemaat yang hadir dan telah mengirimkan surat pada Polres untuk melakukan pengamanan saat Ibadah Natal," jelasnya.
Salah satu Jemaat GKI Santo Paulus, Gabriel mengaku senang dapat melakukan ibadah Natal, meski dibatasi tidak semeriah sebelum adanya pandemi Covid-19 ia tetap antusias untuk beribadah.
"Saya senang bisa merayakan Natal, walau pun dibatasi itu bagus untuk kebaikan kita bersama supaya mengurangi risiko tertular Virus Covid-19," pungkasnya. [mu]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
