13:00 . Perluas Dukungan Lingkungan Akademik, Hulu Migas Hadir di Pameran SINOX-01   |   22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |   15:00 . 22 TPS di Sekar Bojonegoro Sulit Dijangkau, Ada yang Gegara Jembatan Putus   |   12:00 . Peringati Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Dinkes Bojonegoro Ajak Warga Jaga Kesehatan Paru   |   23:00 . Ribuan Warga Bojonegoro Mlaku Bareng Khofifah-Emil dan Wahono-Nurul   |   19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |  
Mon, 25 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kemendag Lepas Ekspor Produk Unggulan Desa dari NTB Senilai Rp700 Juta

blokbojonegoro.com | Saturday, 22 January 2022 13:00

Kemendag Lepas Ekspor Produk Unggulan Desa dari NTB Senilai Rp700 Juta Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Didi Sumedi (:Foto: Humas untuk blokBojonegoro.com)

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com – Bersama PT. Astra International Tbk, Kementerian Perdagangan (Kemedag) melepas ekspor produk unggulan Desa Sejahtera Astra dari Nusa Tengga Barat (NTB).  Sebanyak sepuluh jenis produk olahan sorgum senilai Rp700 juta diekspor ke Timor Leste dan Malaysia hari ini, Sabtu (22/1) di Dusun Lokok Sutrang, Desa Santong Mulia, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pelepasan ekspor  dilakukan bersamaan dengan panen raya sorgum, Sabtu (22/1/2022).

Adapun produk-produk yang diekspor kali ini diproduksi CV. Yant Sorghum yang membina petani sorgum di Desa Sejahtera Astra (DSA) Lombok, NTB. Kesepuluh produk olahan sorgum yang dilepas ekspornya adalah keripik tempe sorgum, roll sorgum, puff sorgum, keciput sorgum, stik bawang sorgum, beras sorgum, tepung sorgum, biskuit sorgum, gula cair sorgum kemasan botol dan saset, serta sendok dan garpu berbahan sorgum yang bisa dimakan (edible sorghum spoon and fork).

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Didi Sumedi, menyambut positif kegiatan panen raya sorgum untuk ekspor. Ia  berharap desa binaan Astra mampu mencetak eksportir yang dapat mengekspor produk-produk unggulan secara berkesinambungan.

“Kegiatan hari ini merupakan salah satu implementasi Kerja Sama Pengembangan Ekspor Produk Unggulan Desa dengan PT. Astra International Tbk yang bertujuan meningkatkan kapasitas ekspor desa ke pasar global, salah satunya adalah produk olahan sorgum," ungkapnya.

Sejak diformalkan pada 28 Juli 2021, Kemendag dan Astra berkomitmen bahwa dari sekitar 900 desa binaan Astra. "Minimal 100 desa harus mampu ekspor secara mandiri dan mendapatkan repeat order dalam kurun waktu dua tahun, yaitu pada 2023 mendatang," kata Didi menegaskan.

Kegiatan pelepasan ekspor ini turut dihadiri Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu, Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kemendag Ni Made Ayu Marthini, Head of CSR Communication PT. Astra International Tbk Bima Krida Pamungkas, pemilik CV. Yant Sorghum Nur Rahmi Yanti, dan perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT).

Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Kemendag, Ni Made Ayu Marthini, menyampaikan komitmen Kemendag untuk mendukung produk-produk bernilai tambah yang inovatif, seperti hasil olahan sorgum ini.

"Sorgum bisa menjadi sumber pangan alternatif menggantikan gandum, padi, atau jagung, yang dapat dikreasikan menjadi berbagai bentuk makanan dan minuman olahan," kata Ni Made Ayu Marthini.

Hal yang menarik adalah inovasi sendok dan garpu dari sorgum. Hal ini yang ingin kami dorong promosinya, sekaligus mengedukasi buyers bahwa produk ini sustainable karena bersifat bebas sampah (zero waste).

"Kami akan berkoordinasi dengan perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri untuk membukakan akses pasar di 46 kota yang menjadi akreditasi dari Atase Perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center,” kata Made.

Sorgum merupakan tanaman bersifat zero waste product. Biji, batang, dan daun dapat diolah menjadi sejumlah produk. Biji sorgum dapat diolah menjadi tepung, pakan ternak, nasi, dan biskuit. Batangnya dapat diolah menjadi gula, pakan sapi, kompos, dan permen. Sedangkan daunnya dapat diolah menjadi kompos, pewarna alami, dan keripik.

Program DSA sorgum Lombok mampu mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang mencoba bangkit dari dampak gempa bumi 2018 dan pandemi Covid-19. Program yang dimulai lima tahun lalu dengan dua desa binaan, saat ini jumlahnya meningkat menjadi 22 desa dan melibatkan lebih dari 1.000 petani di Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Selatan dengan konsep korporasi petani.
Berkembangnya DSA sorgum ini juga berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar, khususnya ibu rumah tangga yang terlibat dalam proses pengolahan menjadi berbagai aneka makanan dan minuman.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor olahan serealia Indonesia selama lima tahun terakhir (2016–2020) tumbuh dengan tren sebesar 12,16 persen per tahun.

Pada periode Januari–November 2021, nilainya tercatat sebesar USD 4,6 juta atau turun 10,75 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020. Pasar ekspor utama olahan serealia Indonesia adalah Korea, Turki, India, Hong Kong, Taiwan, Timor Leste, Malaysia, Australia, Kanada, dan Arab Saudi.

Tag : kemendag, ri, produk, ekspor, unggulan, desa



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat