Optimalkan Sektor Pertanian Desa, Mahasiswa KKN UNUGIRI Gandeng Disperta
blokbojonegoro.com | Thursday, 17 February 2022 08:00
Kontributor : Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 14 Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) yang ada di Desa Kemamang, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, mengadakan Dialog dan Workshop Pertanian dengan mengusung tema 'Praktik Pemanfaatan Limbah Sekam untuk Pupuk Organik dan Optimalisasi Sektor Pertanian', Rabu (16/2/2022).
Pelatihan yang diselenggarakan di Balai Desa Kemamang itu dihadiri Kepala Desa Kemamang dan jajarannya serta Perwakilan Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro.
Kepala Desa Kemamang, Husnul Khotimah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN dalam upaya membantu mengembangkan sektor pertanian desa dalam bidang pupuk.
"Saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para Mahasiswa KKN UNUGIRI yang bisa mengadakan workshop pertanian tentang pemanfaatan limbah sekam menjadi pupuk organik. InsyaAllah hal ini akan bermanfaat untuk Warga Desa Kemamang khususnya para petani." ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KKN kelompok 14 UNUGIRI, Khanif Ibrahim berterimakasih kepada perangkat desa dan Dinas Pertanian Bojonegoro atas dukungan sehingga terselenggara workshop pemanfaatan limbah sekam.
"Saya dan teman-teman mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Ibu Kepala Desa dan jajarannya serta Dinas Pertanian yang telah mendukung terselenggaranya acara ini," ucap khanif.
Adapun tujuan mengadakan workshop dan dialog pertanian ini tidak lain untuk membantu optimalisasi pertanian khususnya warga Desa Kemamang melalui pemanfaatan limbah sekam menjadi pupuk organik dengan tujuan menjadi jalan keluar di tengah melambungnya harga pupuk saat ini.
Pembuatan pupuk organik dari sekam bakar merupakan inovasi terkini yang dikembangkan oleh mahasiswa KKN kelompok 14.
Adapun cara pembuatan pupuk organik dari sekam bakar disampaikan oleh pemateri yaitu Abdul Mukarom yang merupakan petani terbaik se Bojonegoro. Kemudian untuk dialog pertanian dipandu oleh Qomarudin yang merupakan aktivis pertanian dan yang kedua diisi oleh Iskak Riyanto, yang merupakan penyuluh pertanian Kecamatan Balen. [riz/mu]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
No comments